Analisis Penyebab Hipertensi Laki-Laki Usia 20-25 Tahun Berdasarkan Faktor yang dapat Diubah
Abstract
Pendahuluan: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Berdasarkan data yang diperoleh dari pos kesehatan yang ada di tempat penelitian, didapatkan rata-rata 10 orang yang memiliki hipertensi setiap harinya. Usia rata-rata pekerja tersebut adalah 20 - 25 tahun. Hal tersebut dikarenakan gaya hidup tidak sehat. Oleh sebab itu, peneliti mengambil judul analisis penyebab hipertensi pada laki-laki usia 20-25 tahun. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab hipertensi berdasarkan faktor yang dapat diubah. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif survey dengan pendekatan cross-sectional study. Sampel penelitian ini adalah semua pekerja laki-laki usia 20-25 tahun dengan tekanan darah sistol ≥140 mmHg dan tekanan darah diastol ≥90 mmHg sebanyak 44 orang dan telah diperiksa lebih dari 5 kali. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kejadian hipertensi yang disebabkan oleh faktor yang dapat diubah. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan SRQ-20. Penelitian ini menggunakan analisis multivariate dengan regresi linier berganda. Hasil: didapatkan variabel merokok dan obesitas sangat berpengaruh terhadap kejadian hipertensi. Sebanyak 70,5% responden adalah perokok dan 75% responden mengalami obesitas. Seluruh variabel dapat menyebabkan hipertensi bila semua ditemukan pada responden. Kesimpulan: faktor penyebab yang mendominasi terjadinya hipertensi pada responden adalah perilaku merokok dan obesitas. Sedangkan faktor lainnya dideteksi dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, namun pada responden tersebut didapatkan 2 faktor dominan yaitu kebiasaan merokok dan obesitas. Responden disarankan untuk mengatur pola diet dan mengurangi konsumsi rokok supaya dapat menurunkan tekanan darahReferences
pertensi/tabel-modifikasi-dietary-approaches-to-stop-hypertension-dash-bagian-3.
Kemenkes, (2018). Riset Kesehatan Dasar, Kemenkes. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf.
Kemenkes, (2018). Pengaruh konsumsi garam berlebih terhadap penyakit tidak menular. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/47/apa-pengaruh-konsumsi-garam-berlebih-terhadap-penyakit-tidak-menular.
Kemenkes. (2019). Cegah Hipertensi dengan CERDIK. Jurnal Kesehatan Pusdatin. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/cegah-hipertensi-dengan-cerdik.
Kemenkes, (2019). Komplikasi Hipertensi, P2PTM Kemenkes. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/beberapa-komplikasi-akibat-hipertensi.
Kemenkes, (2019). Prevalensi Hipertensi, Pusdatin. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik.
Kemenkes, (2019). Apa yang membuat seseorang sulit berhenti merokok? http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/apa-yang-membuat-seseorang-sulit-berhenti-merokok.
Kemenkes, (2020). Hipertensi, Pusdatin. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-itu-hipertensi-tekanan-darah-tinggi.
Lingga, Lanny. (2012). Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta Selatan: PT. Agromedia.
Makarim, Fadhli Rizal (2021). Bukan Cuma membakar kalori, ini 4 manfaat jogging di pagi hari. https://www.halodoc.com/artikel/bukan-cuma-membakar-kalori-ini-4-manfaat-jogging-di-pagi-hari.
Makarim, Fadhli Rizal (2021). Stres bisa bikin hipertensi. https://www.halodoc.com/artikel/stres-bisa-bikin-hupertensi-benarkah.
Manullang, Zihan (2019). Perbedaan pola pikir lulusan SMA dan Sarjana. https://id.quora.com/Apa-perbedaan-pola-pikir-lulusan-SMA-dengan-sarjana.
Mory Kartika, S.E.M., (2021). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ). Vol. 5, Maret.
Nandy, 2021. Pola Pikir: Mangembangkan cara berpikir cerdan dan kreatif. https://www.gramesia.com/best-seller/pola-pikir/amp/.
Neuman, L.W. (2016). Social Research Methods Qualitative Quantitative Approach, cetakan 7. Boston: Allyn & Bacon.
Nurhidayat, Saiful. (2015). Asuhan Keperawatan pada Pasien Hipertensi (Skripsi). Ponorogo : UNMUH Ponorogo.
Nursalam, (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika,.
Oktafiani, Nur Afni, (2019). Hubungan Pola Asupan Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Rs Wahidin Sudirohusodo. Jurnal Kesehatan.
Panjaitan, Ika Apriani, (2018). Hubungan Asupan Serat, Asupan Natrium, Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2017. Jurnal Kesehatan.
Prasetyaningrum, Yunita I. (2014). Hipertensi Bukan untuk Ditakuti, cetakan 1. Jakarta Selatan: FMedia.
Purba, Elida Normiaty. (2019). Pengaruh Faktor Risiko Yang Dapat Diubah Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa 26-45 Tahun Di Kota Medan Tahun 2018. Jurnal Kesehatan.
Rindayati, Elfira R. (2018). Analisis Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Wanita Di Desa Siman (Skripsi). Madiun : Stikes Bhakti Husada Madiun.
Riandana, Seftiandar M. (2018). Pengukuran Tekanan Darah. Alodokter. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/ pengukuran-tekanan-darah.
Sadeli, Ilyas. (2016). Klasifikasi Hipertensi, P2PTM Kemenkes. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Tekanan-Darah-Tinggi-Hipertensi.pdf/.
Sartik, S., dkk., (2017). Risk Factors And The Incidence Of Hypertension In Palembang, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol. 8, No. 3, hal. 180–191, November.
Savitri, Tania (2020). 6 Hal yang akan terjadi kalua anda kurang makan serat. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/bahaya-kurang-makanan-berserat/.
Savitri, Tania (2021). Usia Ideal untuk Menikah. https//hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/usia-ideal-menikah-suami-istri/?amp=1.
Savitri, Tania (2021). Daftar makanan penyebab tekanan darah tinggi yang perlu diwaspadai. https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/makanan-yang-memicu-darah-tinggi/?amp=1.
Savitri, Tania (2021). Penyebab Hipertensi. https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/penyebab-hipertensi/?amp=1 .
Sriani, K.I., dkk. (2016). Hubungan Antara Perilaku Merokok Dan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Usia 18-44 Tahun. Jurnal Kesehatan.
Sugiono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tri Gesela Arum, Y., Dkk.,(2019). Hipertensi Pada Penduduk Usia Produktif 15 – 64 Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, UNS.
Umbas, Irene Megawati Dkk. (2019). Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan, e-Journal Keperawatan Vol. 7.
Wahhab, (2021). Kenali Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia. https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/kenali-tekanan-darah-normal-berdasarkan-usia/.
Kemenkes, (2018). Riset Kesehatan Dasar, Kemenkes. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf.
Kemenkes, (2018). Pengaruh konsumsi garam berlebih terhadap penyakit tidak menular. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/47/apa-pengaruh-konsumsi-garam-berlebih-terhadap-penyakit-tidak-menular.
Kemenkes. (2019). Cegah Hipertensi dengan CERDIK. Jurnal Kesehatan Pusdatin. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/cegah-hipertensi-dengan-cerdik.
Kemenkes, (2019). Komplikasi Hipertensi, P2PTM Kemenkes. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/beberapa-komplikasi-akibat-hipertensi.
Kemenkes, (2019). Prevalensi Hipertensi, Pusdatin. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik.
Kemenkes, (2019). Apa yang membuat seseorang sulit berhenti merokok? http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/apa-yang-membuat-seseorang-sulit-berhenti-merokok.
Kemenkes, (2020). Hipertensi, Pusdatin. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-itu-hipertensi-tekanan-darah-tinggi.
Lingga, Lanny. (2012). Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta Selatan: PT. Agromedia.
Makarim, Fadhli Rizal (2021). Bukan Cuma membakar kalori, ini 4 manfaat jogging di pagi hari. https://www.halodoc.com/artikel/bukan-cuma-membakar-kalori-ini-4-manfaat-jogging-di-pagi-hari.
Makarim, Fadhli Rizal (2021). Stres bisa bikin hipertensi. https://www.halodoc.com/artikel/stres-bisa-bikin-hupertensi-benarkah.
Manullang, Zihan (2019). Perbedaan pola pikir lulusan SMA dan Sarjana. https://id.quora.com/Apa-perbedaan-pola-pikir-lulusan-SMA-dengan-sarjana.
Mory Kartika, S.E.M., (2021). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ). Vol. 5, Maret.
Nandy, 2021. Pola Pikir: Mangembangkan cara berpikir cerdan dan kreatif. https://www.gramesia.com/best-seller/pola-pikir/amp/.
Neuman, L.W. (2016). Social Research Methods Qualitative Quantitative Approach, cetakan 7. Boston: Allyn & Bacon.
Nurhidayat, Saiful. (2015). Asuhan Keperawatan pada Pasien Hipertensi (Skripsi). Ponorogo : UNMUH Ponorogo.
Nursalam, (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika,.
Oktafiani, Nur Afni, (2019). Hubungan Pola Asupan Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Rs Wahidin Sudirohusodo. Jurnal Kesehatan.
Panjaitan, Ika Apriani, (2018). Hubungan Asupan Serat, Asupan Natrium, Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2017. Jurnal Kesehatan.
Prasetyaningrum, Yunita I. (2014). Hipertensi Bukan untuk Ditakuti, cetakan 1. Jakarta Selatan: FMedia.
Purba, Elida Normiaty. (2019). Pengaruh Faktor Risiko Yang Dapat Diubah Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa 26-45 Tahun Di Kota Medan Tahun 2018. Jurnal Kesehatan.
Rindayati, Elfira R. (2018). Analisis Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Wanita Di Desa Siman (Skripsi). Madiun : Stikes Bhakti Husada Madiun.
Riandana, Seftiandar M. (2018). Pengukuran Tekanan Darah. Alodokter. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/ pengukuran-tekanan-darah.
Sadeli, Ilyas. (2016). Klasifikasi Hipertensi, P2PTM Kemenkes. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Tekanan-Darah-Tinggi-Hipertensi.pdf/.
Sartik, S., dkk., (2017). Risk Factors And The Incidence Of Hypertension In Palembang, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol. 8, No. 3, hal. 180–191, November.
Savitri, Tania (2020). 6 Hal yang akan terjadi kalua anda kurang makan serat. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/bahaya-kurang-makanan-berserat/.
Savitri, Tania (2021). Usia Ideal untuk Menikah. https//hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/usia-ideal-menikah-suami-istri/?amp=1.
Savitri, Tania (2021). Daftar makanan penyebab tekanan darah tinggi yang perlu diwaspadai. https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/makanan-yang-memicu-darah-tinggi/?amp=1.
Savitri, Tania (2021). Penyebab Hipertensi. https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/penyebab-hipertensi/?amp=1 .
Sriani, K.I., dkk. (2016). Hubungan Antara Perilaku Merokok Dan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Usia 18-44 Tahun. Jurnal Kesehatan.
Sugiono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tri Gesela Arum, Y., Dkk.,(2019). Hipertensi Pada Penduduk Usia Produktif 15 – 64 Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, UNS.
Umbas, Irene Megawati Dkk. (2019). Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan, e-Journal Keperawatan Vol. 7.
Wahhab, (2021). Kenali Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia. https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/kenali-tekanan-darah-normal-berdasarkan-usia/.
Published
2023-04-01
Section
Articles
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.