Hubungan Persepsi Supervisi Bidan Desa dengan Penerapan Informed Choice dan Informed Consent pada Pelayanan Kontrasepsi

  • Yana Eka Mildiana ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Ratna Dewi Permatasari ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

Abstract

Penerapan Informed choice dan informed consent merupakan upaya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KB. Penerapan informed choice dan informed consent di Kabupaten Jombang belum optimal dilihat dari menurunnya cakupan peserta KB aktif dua tahun terakhir dan peningkatan drop out penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan persepsi supervisi bidan desa dengan penerapan informed choice dan informed consent pada pelayanan kontrasepsi di Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.        Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Cara pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi adalah 21 bidan desa di Kecamatan Peterongan. Responden dipilih secara total sampling dari bidan desa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square.        Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rerata umur responden 34 tahun, dengan rerata masa kerja 11 tahun, pendidikan responden sebagian besar Diploma III (60%). Supervisi masih kurang karena belum dilakukan secara rutin. Persepsi supervisi bidan desa berhubungan dengan penerapan informed choice dan informed consent dalam pelayanan Keluaraga Berencana (p=0,001).        Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi supervisi berhubungan dengan penerapan informed choice dan informed consent dalam pelayanan kontrasepsi. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sebaiknya membuat instrumen khusus untuk penerapan informed choice dan informed consent berupa panduan ataupun checklist pelaksanaan konseling dan formulir informed consent bagi bidan serta untuk kepentingan monitoring.

Author Biography

Yana Eka Mildiana, ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
Kebidanan

References

BKKBN. (2015) Peningkatan Partisipasi Pria Dalam KB dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta : BKKBN.
BKKBN. (2018) Petunjuk Teknis penggunaan Lembar Persetujuan Tindakan Medik (Informed Consent) dalam Pelayanan kontrasepsi. BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
BKKBN. (2019). Rancangan Strategi Komunikasi Untuk Revitalisasi BKKBN dan Program KB. Jakarta : BKKBN
BKKBN. (2019). Peraturan Kepala BKKBN No 143/HK-010/B5/2009 Tentang Pedoman Jaminan dan pelayanan KB. Jakarta.
BKKBN. (2020). Petunjuk Pelaksanaan Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana Provinsi, Kabupaten dan Kota. Jakarta : BKKBN
Budi W. (2015). Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja Pegawai Administrasi. Dinas Propinsi Jawa Barat.
Depkes RI. (2017). Standar Profesi bidan. Jakarta : Pengurus Pusat IBI.
Dewi IJ. (2016). Maximum Motivation Konsep dan Implikasi Manajerial dalam Memotivasi Karyawan. Cetakan Pertama : Penerbit Santusta
Dharma S. (2015). Manajemen kerja, Cetakan Pertama. Jakarta : Rajawali Press.
Hamzah B, Uno. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara
Handoko, T Hani. (2020) Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.
Ilyas, Yaslis. (2016). Manajemen Tim Kerja. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan RI. No.HK.02.02/MENKES/149/2010 Tentang Registrasi dan Praktik Bidan. Jakarta.
Noya Yp,dkk. (2019). Sekilas Informasi Tentang Kependudukan & Program KB Nasional. Jakarta : BKKBN
Purwanto H. (2015). Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta : EGC.
Purwanto, Ngalim. (2011). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yogyakarta : PT Remaja Rosdakarya
Siagian, S P. (2014). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sulistyawati A. (2011). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika.
Published
2023-04-01