Kesiapsiagaan Anak dalam Meningkatkan Resiliensi terhadap Bencana

  • Ika Rahmawati Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Putri Kristyaningsih

Abstract

Bencana merupakan suatu peristiwa yang dapat mengakibatkan kerugian baik harta benda, nyawa dan lingkungan. Secara geologis dan hidrologis Indonesia rawan terhadap terjadinya bencana. Pada tahun 2018 gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah, sekitar satu dari tiga orang yang terdampak adalah anak-anak yanitu berjumlah 665.000 anak. Bencana Tsunami di Samudera Hindia pada tahun 2004, angka kematian yang paling besar ditemukan pada populasi anak dan orang dewasa berusia di atas 50 tahun. Risiko yang lebih tinggi ini juga berlaku untuk bencana banjir; anak lebih mungkin mengalami hanyut, termasuk oleh air dangkal. Permasalahan yang diakibatkan bencana sangat kompleks dan memerlukan perencanaan matang dan terarah. Salah satu kelompok usia yang memiliki resiko tinggi untuk mengalami dampak bencana adalah anak-anak, sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan anak-anak untuk menghadapi bencana. Dengan kesiapsiagaan anak yang baik, dapat meningkatkan resiliensi terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapsiagaan anak dalam meningkatkan resiliensi terhadap bencana. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden di wilayah Kabupaten Kediri Jawa Timur Indonesia. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan anak dalam menghadapi bencana sebagian besar dalam kategori sedang yaitu sebesar 73% dan resiliensi terhadap bencana dalam kategori cukup yaitu sebesar 67%. Analisis dengan uji Spearman Rho didapatkan p=0.000 artinya terdapat hubungan antara kesiapsiagaan anak dengan peningkatan resiliensi terhadap bencana. Kesiapsiagaan anak merupakan faktor yang mempengaruhi peningkatan resiliensi  terhadap bencana.

References

1. Husni. TR., Agustina. Y., S. T. 2021. The Relationship Between Perceptions of The Availability of Hospital Facilities and Infrastructure to The Level of Fire Disaster Preparedness Among Clinical Clerkship Students in Zainoel Abidin Hospital. Int. J. Disaster Manag. 4, 1–8.
2. Kusumawardani, Tahajuddin, W. 2014. Model Penguatan Kapasitas Masyarakat Dalam pengurangan Risiko Bencana Alam di Indonesia.
3. Sudarmanto. 2020. Peran Jangkar Kelud Dalam Membangun Ketangguhan Masyarakat Sekitar Kelud:UPN Veteran Yogyakarta.
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
5. Anggun, Puetra, L. 2020. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Kecamatan Padang Selatan. J. Desentralisasi dan Kebijak. Publik 01.
6. Damayanti, D. 2011. Manajemen Bencana Mendorong Mtigasi Berbasis Risiko dalam Bencana Mengancam Indonesia. Ed. Irwan Suhanda:Buku Kompas.
7. Cipta. 2012. Siklus Managemen Bencana (Respons, Recovery, Mitigasi, Kesiapsiagaan).
8. Nurjanah, Sugiarto R., Dede Kuswanda, Siswanto BP., A. 2012. Manajemen Bencana. Alfabeta.
9. Lestari, Paripurno, N. Model Komunikasi Bencana.2019. Table Top Exercise” Dalam Pengurangan Resiko Bencana. J. Penelit. Komun. 22.
10. BNPB. 2014. Kelud tanpa Kemelud. Rekam Jejak Inisiatif dan Kiprah Warga dalam dalam Tanggap Darurat Erupsi Gunung Kelud. (Kelud without Crisis. Record of the initiative and Gait of Residents in the Emergency Response to the Mount Kelud Eruption). Data Center. In Indonesian.
11. Panda, S., Mishra, S. P. & Mishra, S. 2020. Disaster Risk Reduction with Resilient Built Environment in Odisha coast, India. J. Xidian Univ. 14.
12. Aldrich N, B. W. 2008. Disaster preparedness and the chronic disease needs of vulnerable older adults. Prev Chronic Dis 5.
13. Indahri, Y. 2017. Penanggulangan Bencana dan Peran Masyarakat. Jakarta : Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI dan Intelegensia Intrans Publising.
14. BNPB.2019. Sinergitas Pentahelix dalam Mitigasi Bencana. htttps://bnpb.go.id/sinergitas-pentahelix-dalammitigas-bencana.
15. Lindell, M.K. and Hwang, S. 2008. Households’ Perceived Personal Risk and Responses in a Multihazard Environment. Risk Analysi. 28, 539–556.
Published
2023-09-30