HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA ( Studi di Posyandu Dusun Tanjungrejo Kecamatan Kebonsari Madiun )
Abstract
Kebutuhan gizi yang tidak sesuai dapat menyebabkan gizi kurang dan gizi buruk, bahkan dapatmenyebabkan kematian. Peran orang tua tentang kebutuhan gizi sangat berpengaruh terhadap status gizibalita. Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 dalam Astuti dan Sulistyowati ( 2013 ) menerangkan bahwaterjadi penurunan balita dengan masalah gizi kurang. Sekitar 18,4% pad tahun 2007 menjadi 4,9% padatahn 2010, sedangkan balita dengan gizi kurang tetap yaitu 13,0%. Tujuan penelitian ini adalahmengetahui hubungan peran orangtua dalam memenuhi kebutuhan gizi dengan status gizi balita DiPosyandu Dusun Tanjungrejo Kecamatan Kebonsari Madiun.Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional. Populasinya Semua orangtua yang memiliki anakBalita di Posyandu Dusun Tanjungrejo Kecamatan Kebonsari Madiun dan sampel mengunakanTekniksampel random sampling.Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent yaitu peranorangtua dalam memenuhi kebutuhan gizi dan variabel dependent yaitu status gizi balita. Instrumenpenelitian menggunakan kuesioner dan check list,Pengolahan data editing, coding, scoring, tabulatingdan uji statistik rank spearman.Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya responden yaitu 24 peran orangtua dalam memenuhikebutuhan gizi adalah aktif (77,6%) hampir seluruhnya responden yaitu 25 orang Status gizi balita adalahbaik (80,6%). Uji rank spearman menunjukkan bahwa nilai signifikansi p = 0,000 < (0,05), sehingga H1diterima.Kesimpulan dalam penelitian ada hubungan peran orangtua dalam memenuhi kebutuhan gizi denganstatus gizi balita.Kata Kunci : peran, status gizi, orangtua, balita
Published
2016-01-19
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.