Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Agresif pada Remaja Kelas IX
Keywords:
Perilaku Agresif, Kecerdasan Emosional, Remaja
Abstract
Stunting kondisi akibat dari kekurangan gizi dan nutrisi kronis yang menyebabkan gagal tumbuh pada balita sehingga anak menjadi gagal tumbuh sesuai dengan usianya, Prevalensi Stunting 24,4% dari jumlah balita di Indonesia, meningkatnya jumlah penderita stunting disebabkan karna ada beberapa factor salah satunya ekonomi sehingga keluarga menggabaikan kebutuhan nutrisi bagi balita.Metode penelitian digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Jumlah sampel yang dijadikan sebagai responden sebanyak 85 ibu rumah tangga. Hasil penelitian yang dilakukan ada beberapa factor yang mempengaruhi stunting, Pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif, sanitasi lingkungan, Antenatal Care dan kunjungan petugas Kesehatan bedasarkan uji statistic didapatkan ada hubungan yang signifikan dimana nilai p-value = 0,013 < α= 0,05 hal hal ini terbukti ada hubungan setiap faktor terjadinya stunting. Kesimpulan dan saran peningkatan kejadian stunting merupakan indikator ketidak merataan pelayanan kesehatan sehingga di harapkan kepada petugas kesehatan harus meingkatkan status nutrisi.References
Agung & Matulessy. (2012). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual, Dan Agresivitas Pada Remaja. Personal, Jurnal Psikologi Indonesia, 1 (2), 99-104.
Ali & Asrori. (2016). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Bima aksara.
Diananda. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Jurnal Psikologi Istighna, 1, 116-133.
Dini & Indrijati. (014). Hubungan Antara Kesiapan Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Didik Lembaga Permasyarakatan Anak Blitar. Journal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 3, 30-36.
Golaman. (2016). Emosional Intelliegence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goleman. (2015). Kecerdasan Emosional. Jakarta. PT Granmedia Pustaka Utama.
Guswani & Kawuryan. (2014). Perilaku Agresif Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Pitutur, vol. 1 No. 2.
Kemenkes RI. (2014). Pedoman Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). jakarta.
Marcus. (2017). Perilaku Agresif Siswa SMP. Jurnal Program Studi Ilmu Keperawatan.
Mu'tadin. (2012). Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologi Pada Remaja.RetrievedOktober25,2014,fromhttp://www.epsikologi.com/remaja/050612.html.
Saputra & Handaka. (2018). Perilaku Agresif Pada Siswa SMK di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, vol. 4 No. 1 2018, 1-8.
Setyowati, Hartati & Sawitri. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Resiliensi Pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Jurnal Psikologi UNDIP, 7, 6777.
Yunalia & Etika. (2919). Efektivitas Terapi Kelompok Assertiveness Training Terhadap Kemampuan Komunikasi Asertif Pada Remaja Dengan Perilaku Afresif. jurnal keperawatan jiwa, 7(3), 229-236.
Yunalia. (2017). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penerimaan Perubahan Fisik remaja. Nursing Science Jurnal, 1, 30 – 36.
Ali & Asrori. (2016). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Bima aksara.
Diananda. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Jurnal Psikologi Istighna, 1, 116-133.
Dini & Indrijati. (014). Hubungan Antara Kesiapan Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Didik Lembaga Permasyarakatan Anak Blitar. Journal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 3, 30-36.
Golaman. (2016). Emosional Intelliegence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goleman. (2015). Kecerdasan Emosional. Jakarta. PT Granmedia Pustaka Utama.
Guswani & Kawuryan. (2014). Perilaku Agresif Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Pitutur, vol. 1 No. 2.
Kemenkes RI. (2014). Pedoman Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). jakarta.
Marcus. (2017). Perilaku Agresif Siswa SMP. Jurnal Program Studi Ilmu Keperawatan.
Mu'tadin. (2012). Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologi Pada Remaja.RetrievedOktober25,2014,fromhttp://www.epsikologi.com/remaja/050612.html.
Saputra & Handaka. (2018). Perilaku Agresif Pada Siswa SMK di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, vol. 4 No. 1 2018, 1-8.
Setyowati, Hartati & Sawitri. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Resiliensi Pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Jurnal Psikologi UNDIP, 7, 6777.
Yunalia & Etika. (2919). Efektivitas Terapi Kelompok Assertiveness Training Terhadap Kemampuan Komunikasi Asertif Pada Remaja Dengan Perilaku Afresif. jurnal keperawatan jiwa, 7(3), 229-236.
Yunalia. (2017). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penerimaan Perubahan Fisik remaja. Nursing Science Jurnal, 1, 30 – 36.
Published
2024-09-30
Section
Articles
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.