Intervensi Gizi dan Edukasi Terpadu untuk Mengurangi Morbiditas Penyakit Gastrointestinal di Komunitas Perkotaan

Maharani Puspitasari; Harnanik Nawangsari; Leo Yosdimyati Romli; Carlene Natasya Putri Andini; Mada Putrayana

doi:10.35874/jkp.v22i2.1384

Maharani Puspitasari ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
Harnanik Nawangsari ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
Leo Yosdimyati Romli ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
Carlene Natasya Putri Andini ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
Mada Putrayana ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

DOI: https://doi.org/10.35874/jkp.v22i2.1384

Keywords: intervensi gizi, edukasi kesehatan, penyakit gastrointestinal, komunitas perkotaan, morbiditas

Abstract

Gangguan pencernaan merupakan salah satu masalah kesehatan utama di lingkungan perkotaan, dipengaruhi oleh pola makan yang kurang seimbang serta kurangnya pemahaman mengenai nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas intervensi gizi dan edukasi kesehatan dalam mengurangi morbiditas penyakit gastrointestinal di masyarakat perkotaan. Penelitian ini dilakukan pada populasi sebanyak 70 orang di wilayah Candimulyo, Jombang, yang dipilih secara purposive sampling. Dari populasi ini, sebanyak 50 partisipan memenuhi kriteria inklusi seperti usia 18-60 tahun, memiliki risiko tinggi terhadap gangguan pencernaan, serta bersedia mengikuti intervensi. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuasi-eksperimental dengan desain pre-post test. Intervensi yang diberikan mencakup edukasi kesehatan pentingnya pola makan seimbang, yang disampaikan melalui sesi kelompok serta distribusi materi edukasi tertulis. Program intervensi berlangsung selama satu bulan, dengan pemantauan rutin terhadap perubahan BMI, gejala pencernaan, dan peningkatan pengetahuan gizi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada indeks massa tubuh (BMI), dari 24.3 ± 3.0 kg/m² menjadi 23.7 ± 2.8 kg/m² (p = 0.040), serta penurunan frekuensi gejala pencernaan dari 4.7 ± 1.4 menjadi 2.5 ± 1.3 kali per minggu (p = 0.002). Selain itu, pengetahuan mengenai gizi meningkat signifikan, dengan skor yang naik dari 54.8 ± 9.9 menjadi 77.5 ± 11.8 (p = 0.000). Kesimpulannya, intervensi gizi dan edukasi kesehatan ini terbukti efektif dalam menurunkan morbiditas gangguan pencernaan dan meningkatkan pengetahuan gizi masyarakat perkotaan. Program ini dapat diimplementasikan lebih luas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

References

Adeola, O. L., Agudosi, G. M., Akueme, N. T., Okobi, O. E., Akinyemi, F. B., Ononiwu, U. O., Akunne, H. S., Akinboro, M. K., Ogbeifun, O. E., & Okeaya-Inneh, M. (2023). The Effectiveness of Nutritional Strategies in the Treatment and Management of Obesity: A Systematic Review. Cureus, 15(9). https://doi.org/10.7759/CUREUS.45518
Afwina, R. (2024). Peran psikologi kesehatan dalam promosi gaya hidup sehat. Universitas Medan Area, 1–11.
Aziz, T., Hussain, N., Hameed, Z., & Lin, L. (2024). Elucidating the role of diet in maintaining gut health to reduce the risk of obesity, cardiovascular and other age-related inflammatory diseases: recent challenges and future recommendations. Gut Microbes, 16(1). https://doi.org/10.1080/19490976.2023.2297864
Black, C. J., Paine, P. A., Agrawal, A., Aziz, I., Eugenicos, M. P., Houghton, L. A., Hungin, P., Overshott, R., Vasant, D. H., Rudd, S., Winning, R. C., Corsetti, M., & Ford, A. C. (2022a). British Society of Gastroenterology guidelines on the management of functional dyspepsia. Gut, 71(9), 1697–1723. https://doi.org/10.1136/GUTJNL-2022-327737
Black, C. J., Paine, P. A., Agrawal, A., Aziz, I., Eugenicos, M. P., Houghton, L. A., Hungin, P., Overshott, R., Vasant, D. H., Rudd, S., Winning, R. C., Corsetti, M., & Ford, A. C. (2022b). British Society of Gastroenterology guidelines on the management of functional dyspepsia. Gut, 71(9), 1697–1723. https://doi.org/10.1136/GUTJNL-2022-327737
Davies, M. J., Aroda, V. R., Collins, B. S., Gabbay, R. A., Green, J., Maruthur, N. M., Rosas, S. E., Del Prato, S., Mathieu, C., Mingrone, G., Rossing, P., Tankova, T., Tsapas, A., & Buse, J. B. (2022). Management of hyperglycaemia in type 2 diabetes, 2022. A consensus report by the American Diabetes Association (ADA) and the European Association for the Study of Diabetes (EASD). Diabetologia 2022 65:12, 65(12), 1925–1966. https://doi.org/10.1007/S00125-022-05787-2
Forgie, A. J., Drall, K. M., Bourque, S. L., Field, C. J., Kozyrskyj, A. L., & Willing, B. P. (2020). The impact of maternal and early life malnutrition on health: a diet-microbe perspective. BMC Medicine 2020 18:1, 18(1), 1–15. https://doi.org/10.1186/S12916-020-01584-Z
Jeong, H., & Shin, K. (2022). How Does Adolescents’ Usage of Social Media Affect Their Dietary Satisfaction? International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(6). https://doi.org/10.3390/IJERPH19063621
Kemenpora RI. (2023). Laporan Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2023 Kebugaran Jasmani dan Generasi Emas 2045. Kebugaran Jasmani Dan Generasi Emas 2045, 1–109.
Kumar, D. L., Mittal, R., Bhalla, A., Kumar, A., Madan, H., Pandhi, K., Garg, Y., Singh, K., Jain, A., & Rana, S. (2023). Knowledge and Awareness About Diabetes Mellitus Among Urban and Rural Population Attending a Tertiary Care Hospital in Haryana. Cureus, 15(4). https://doi.org/10.7759/CUREUS.38359
Mulder, C. J. J., Elli, L., Lebwohl, B., Makharia, G. K., Rostami, K., Rubio-Tapia, A., Schumann, M., Tye-Din, J., Zeitz, J., & Al-Toma, A. (2023). Follow-Up of Celiac Disease in Adults: “When, What, Who, and Where.” Nutrients, 15(9). https://doi.org/10.3390/NU15092048
Nurpratiwi, N., Hatmalyakin, D., Amaludin, M., Hidayat, U. R., Akbar, A., Arisandi, D., & Alfikrie, F. (2023). Early Detection of Hypertension (EDH) Skoring dalam Memprediksi Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, 13(1), 16–25. https://doi.org/10.24929/fik.v13i1.2503
Pinto, J., Puspitasari, Y., & Peristiowati, Y. (2024). Strategi Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat.