HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KADAR GULA DARAH ACAK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Studi di Ruang Dahlia RSUD Jombang)

  • Sri Mey Pujiningsih STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
  • Hariyono Hariyono STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
  • Anin Wijayanti STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Diabetes Mellitus  sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan berdampak pada peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar. Oleh karenanya semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, seharusnya ikut serta secara aktif dalam usaha upaya pencegahan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah Menganalisa hubungan depresi dengan kadar gula darah acak pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Ruang Dahlia RSUD Jombang.Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah pra eksperimen analitik korelasional model cross sectional. Populasinya semua  penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Ruang Dahlia RSUD Jombang sejumlah 72 orang. Tehnik sampling menggunakan proportional random sampling dengan sampelnya sejumlah 42 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan rank spearman.Hasil Penelitian: Hasil penelitian hampir setengah (40,5%) responden depresi adalah sedang sejumlah 17 orang, sebagian besar (61,9%) responden kadar gula darah acak pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 adalah tinggi sejumlah 26 orang. Uji rank spearman menunjukkan bahwa nilai signifikansi r = 0,001 <   a (0,05), sehingga H0 ditolak. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan depresi dengan kadar gula darah acak pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Ruang Dahlia RSUD Jombang. Saran: Dapat memberikan edukasi dan informasi yang adekuat bagi pasien pasien DM tipe2dan keluarga seperti, gaya hidup, pola kehidupan.Kata Kunci : Depresi, Diabetes Mellitus, Kadar Gula Darah

References

Anderson, 2012. Depresi pasien DM. http://eprints.ums.ac.id/22446/14. Diakses 20/02/2017

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Crooke, 2012. Regulasi gula darah. http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle. Diakses 22/02/2017.

Hawari. 2011. Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta. FKUI.

Kemenkes RI, 2014. Situasi dan Analisis Diabetes. Kemenkes RI.

Perkeni. 2015. Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia. 2015. Jakarta. PT. Perkeni

Prabowo. 2013. Modifikasi pola hidup. http://eprints.ums.ac.id/22446/14. Diakses 20/02/2017.

Profil Dinkes Jombang. 2014. Jumlah penderita DM di Jombang. Dinkes Jombang.

Profil Kesehatan Jatim. 2014. Jumlah penderita DM di Jatim. http://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen. Diakses 25/02/2017.

Soegondo S., 2008. Hidup secara mandiri dengan Diabetes Melitus, Kencing. http://eprints.ums.ac.id/22446/14. Diakses 26/02/2017.

Sudiyanto, 2010. Pengertian depresi. https://core.ac.uk/download/files.pdf. Diakses 25/02/2017.

Suyono, 2010. Penyebab DM. https://core.ac.uk/download/files.pdf. Diakses 25/02/2017.

Sutedjo. 2010. Strategi Penderita Diabetes Mellitus Berusia Panjang. Yogjakarta. Kanisius.

Zuberi, 2011. Depresi pada pasien DM. http://eprints.ums.ac.id/22446/14. Diakses 20/02/2017.

Published
2018-03-08