ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT DEPRESI KELUARGA DALAM PERAWATAN ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL DI SDLBN JOMBATAN VII JOMBANG

  • Shanti Rosmaharani STIKES Pemkab Jombang

Abstract

Pendahuluan: Keterbatasan anak retardasi mental dalam keterampilan, komunikasi, perawatan diri, dan kegiatan sehari- hari membuat anak retardasi mental bergantung kepada keluarga yang dapat mengakibatkan keluarga akan lebih rentan terkena stress psikologis. Stress psikologis dapat dipengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah usia keluarga, penghasilan, usia anak, jenis kelamin, pendidikan dan tingkat retardasi mental. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor-fakktor yang berhubungan dengan tingkat depresi keluarga dalam merawat anak retardasi mental di SDLB Negeri Jombatan VII Jombang. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 28 responden mencakup seluruh orang tua di SDLB Negeri Jombatan VII Jombang. Sampel sejumlah 28 responden diambil menggunakan Total Sampling. Variabel independen usia keluarga,, penghasilan, usia anak, jenis kelamin, pendidikan dan tingkat retardasi mental, variabel dependen tingkat depresi, cara pengambilan data dengan koesioner, uji statistik yang dipakai independent t test dan chi square. Hasil Penelitian : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil uji bivariat usia keluarga 0,620, penghasilan 0,575, usia anak 0,462, jenis kelamin 0,253, tingkat pendidikan 0,948, tingkat retardasi mental anak 0,670 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan tingkat depresi keluarga ditunjukkan dari hasil uji analisis bivariat semua faktor >0,25 sehingga tidak dapat dilanjutkan ke regresi logistik namun ada faktor yang paling dominan dengan nilai paling mendekati yaitu jenis kelamin ditunjukkan dengan nilai 0,253. Pembahasan: perhatian untuk keluarga penting diperhatikan dalam perawatan anak dengan retardasi mental agar tidak menimbulkan masalah psikososial salah satunya adalah depresi, dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejiwaan keluarga dengan terapi yang tepat .Kata kunci : Faktor-faktor, Tingkat Depresi, Retardasi Mental

References

Azeem et al, 2013 .Anxiety and Depression among Parents of Children with Intellectual Disability in Pakistan.Journal Can Acad Child Adolesc Pyschiatry. 22(4).p 290-295

Idris, A., 2014, Model Bimbingan Behavioral untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita. Thesis Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Kaplan & Sadock., 2012, Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta: EGC

Khamis,Vivian. 2007. Psychological Distress Among Parents of Children With Mental Retardation In The United Arab Emirates. Social Science and Medicine. 64, p850-857

Lestari, T., 2015, Kumpulan Teori Untuk Kajian Pusaka Penelitian Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika

McWilliams et al. 2007. Caregiver Psychoeducation for schizophrenia : Is Gender Important?. 22(2007). 323-327

Sandra, M. 2010.Anak cacat bukan kiamat: Metode pembelajaran dan terapi untuk anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Katahati.

Susanto, T., 2012, Buku Ajar Keperawatan Keluarga Aplikasi Teori Praktik Asuhan Keperawatan keluarga. Jakarta: CV. Trans Info Medika

Videbeck, S.L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa.alih bahasa, Renata Komalasari, Alfrina Hany; editor bahasa Indonesia, Pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC.

Published
2018-02-19