HUBUNGAN EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) DENGAN PROBLEM FOCUSSED COPING PASIEN HIPERTENSI (Studi di Puskesmas Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk)
Abstract
Pendahuluan : Problem focussed coping sangat diperlukan bagi penderita hipertensi, bila kurang memahami akan berakibat kurang baik. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara efikasi diri (self efficacy) dengan problem focussed coping pada pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Metode Penelitian : Metode penelitian dengan metode analitik, dengan rancangan penelitian dengan pendekatan cross secsional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi primer yang ada di Puskesmas Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk pada bulan Maret sebanyak dengan sampel sebanyak 57 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner dengan analisa data uji korelasi spearman rank. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki efikasi diri (self efficacy) yakin sebanyak 32 responden (56,1%). Sebagian besar responden memiliki problem focussed coping cukup sebanyak 34 responden (59,6%), hasil uji korelasi Spearman’s Rho didapatkan nilai p = 0,000 yang lebih kecil dari nilai alpha (0,05), sehingga H0 ditolak, H1 diterima. Kesimpulan : Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri (self efficacy) dengan problem focussed coping pasien hipertensi dilakukan di Puskesmas Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Saran : Bagi responden diharapkan agar memiliki efikasi diri (self efficacy) yang baik untuk dapat menstabilkan tekanan darah, karena dengan mengatur pola pikir yang baik dan tidak stress menjadikan hidup makin berkualitas. Kata Kunci : Hipertensi, Efikasi diri, problem focussed copingReferences
Anwar,A.,2009.Hubungan Antar Self Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Didepan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.Skripsi. Medan, Utara Universitas Sumatera
Astuti.2012.Psikologi umum. jakarta : Rineka cipta
Astuti, AB. 2014.Dukungan Keluarga Dengan. Penyesuaian Diri .Jurnal Psikologi No.2
Bandura,A.1994.Self efficacy. http://www.des.emory.edu/mfp/BanEncy.html (sitasi tanggal 26 Mei 2016)
Bandura, A.1995. Self-efficacy in changing societies. United Kingdom: Cambridge University Press.http://www.des.emory.edu/mfp/BanEncy.html (sitasi tanggal 26 Mei 2016)
Bandura, A.1997. Self-efficacy:The exercise of control.New York: W. H. Freeman and Company.
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medical Bedah. edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC
Carver, 1989, Situational coping and coping dispositions in a stressful transaction.Journal of Personality and Social Psychology.66, 184-195
Carver, 2001, Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Alih Bahasa: Eddy. Jakarta : Arcan
Folkam, S. 1984. Personal Control and Stress and Coping Pocesses: A Theoretical Analysis.
Herawati.,2015. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis Paru Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Skripsi. Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Julike.,2012. Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Perilaku Mencari Pengobatan pada Penderita Kanker Payudara di RSUD Ibnu Sina Gresik. Skripsi. Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya.
Mustaqim, 2011, Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Mutadin, 2002. Psikologi Perkembangan, Jakarta: Kawan Pustaka
Permatasari.2013. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Efikasi Diri Dengan Perawatan Diri Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Berung Indah Kota Bandung.Tesis. Bandung, Universitas Padjadjaran.
Rasmun.2004.Stress Koping dan Adaptasi. Jakarta :CV.Sagung Seto.
Ryadi, 2002, Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Graha Ilmu
Santoso.2010.Membonsai Hipertensi. Surabaya : Jaring pena.
Saryono, Dwi M. A.2013. Metedologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta
Smeltzer, S, & Bare.2009. Brunner & suddarth's textbook of medical surgical nursing. Philadelpia : Lippincott
Smet, Burt.1994.Psikologi Kesehatan. Jakartab: PT. Gramedia.
Sugiono.2007.Metode Penelitian Administrasi, edisi 14. Bandung : Alfabeta
Sylvia, 2005.Patofisiologi Konsep Klinis Proses- proses Penyakit.edisi 6.Jakarta: EGC.
WHO/UNU. 2011. Human Energy Requirement. Rome: FAO/WHO/UNU
Copyright (c) 2018 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.