Pengaruh frekuensi paparan stresor cahaya saat kebuntingan terhadap jumlah dendrit dan ekspreis mTorc1 otak mencit (Mus musculus) baru lahir
Abstract
Latar Belakang : Pada stres prenatal akan memicu peningkatan kadar CRH dan kortisol maternal. ini akan meningkatkan jumlah CRH dan kortisol pada janin dan menurunkan ekspresi 11β-HSD2 di plasenta. Meningkatnya kadar CRH akan meningkatkan aktifitas glukokortikoid yang akan menurunkan Growth Factors,juga akan mempengaruhi ekspresimTORC1 sebagai mekanisme pertahanan sel. GH, dan IGF-1 sedangkan menurunnya ekspresi 11β-HSD2 pada akhirnya akan menyebabkan perkembangan organ yang tak seimbang. Tujuan.Untuk mengetahui pengaruh frekuensi paparan stresor cahaya selama kebuntingan terhadap jumlah dendrit dan ekspresi mTORC1 anak mencit (Mus musculus). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan post test only group design. Jumlah dendrit diukur dengan Golgy Cox hasil rerata jumlah dendrit dalam 5x lapangan pandang. Ekspresi mTORC1diukur dengan indeks skala Remelle . Analisis data menggunakan uji Post Hoc dengan tingkat kemaknaan 95% (0,05). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rerata jumlahdendrit yang signifikan antara kelompok kontrol (22.30) dan kelompok perlakuan 2 (7.55 ) lebih rendah. Hal yang serupa juga didapatkan padaekspresimTORC1. Terdapat perbedaan yang berarti padaekspresimTORC1. kelompok kontrol (1.14) dan kelompok perlakuan 2 (4.28) lebih tinggi. Selain itu, didapatkan juga hubungan (p < 0,05) antara jumlah sel dendrit danekspresimTORC1 otak anak mencit baru lahir dengan menggunakan korelasiPearson. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan nilai signifikansi 0,068 dengan p < 0,05 dan nilai korelasi 0,338 dengan arah korelasi negative Kesimpulan : Jumlah dendrit pada kelompok perlakuan1 dan 2 lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol, sedangkan ekspresi mTORC1 pada kelompok perlakuan1 dan 2 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.References
Anisman, H., Merali, Z. 1999. Understanding stress: characteristic and caveats. advances in experimental medicine and biology. 23, p. 241-249
Alonzo, M., Medina, J.H., 2004. ERK1/2 activation is necessary for BDNF to increase dendritic spine density in hippocampal CA1 pyramidal neurons. learn mem, 11, 172-8.
Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Smith, E.E., Bem, D.J. 1998. Introduction to psychology. 12th Ed. Forth Worth: Hartcourt College Publisher
Bear MF, Connor BW, and Paradiso MA. 1996. ‘Neuron and Glia’. In: Neuroscience: exploring the brain. William and Wilkins p.22-152
Bohus, B., Korte, S.M., Buwalda, B., Meijer, O., Kloet, E.R.D. 1995. ‘Socially Depeated Male Rats Display a Blunted Adrenocortical Response to A Low Dose of 8-OH-DPAT’. European journal of pharmacology. No. 272, p.55-56
Bredlove, SM., Watson NV. 2004. Biological psychology: an introduction to behaviural, cognitive, and clinical neuroscience, 7th Ed. Sinauer Associates Publisher
Duman, R.S., Li, N., 2012. Signaling pathways underlying the rapid antidepressants actions of ketamine. neuropharmacology. 62, 35-41.
Fiala, J., Harris, K., 1998. Synaptogenesis via dendritic filopodia in developing hippocampal.
Fiala, J., Harris, K., 1999. ‘Dendrite structure’. To appear in dendrites, edited by G. Stuart, N. Spruston, M. Hausser.
Gardner, H. 1993. Frames of minds: The theory of multiple intelligences. Britain: Fontana Press
Hawari, D., 2006. Manajemen stres, cemas dan depresi. Jakarta: Gaya Baru
Hidayat, B. 2000. Peranan DHA dalam pembentukan manusia yang berkualitas. simposium penambahan LC-PUFAs. Konas Perinasia VII Semarang
Hepper, P. 2006. Prenatal development, chapter III. p. 41-46
Hermanto TJ., Estoepangesti A.T.S., Widjiati. 2002. ‘The influence of musical exposure to pregnant rat (Rattus novergicus) to the amount of neonatal rat brain cells’.Abstract of the 3rd Scientific meeting on fetomaternal medicine and AOFOG accredited ultrasound workshop. P. 31
Ji, Y., Pang, P.T., Feng, L., 2005. Cyclic AMP controls BDNF-induced Trkb phosporylation and dendritic spine formation in mature hippocampal neurons. Nat neurosci, 8, 164-172.
Kusuma, IP, Hermanto TJ.,Sulistyono A. 2005. ‘Perbandingan perubahan profil biofisik janin akibat paparan lagu Mozart K265 pada siang dan malam hari’. laporan penelitian. SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan FK Unair/ RSU Dr. Soetomo Surabaya. Tidak dipublikasikan.
Kozio, LF. Budding D., et al. 2013. ‘Consensus paper: the cerebellum’s role in movement and cognition’. cerebellum. p.151
Krettek, JE., Price, JL. 1977. ‘The cortical projection of the mediodorsal nucleus and adjacent thalamic nuclei in the rat’. Journal of comparative neurology. p. 157-192
Krohne, H.W. 2002. “Stress and Coping Theories”. In: N. J. Smelser and P. B. Baltes (Eds). The internatonal encyclopedia of the social and behavioural sciences. England: Elsevier Oxford
Martini, FH. Nath JL., Bartholomew EF. 2008. Fundamental of anatomy and physiology. 8th Ed. San Fransisco: Pearson Education
Murray, PS. Holmes PV. 2011. ‘An Overview of Brain-Derived Neurothropic Factorand implication for excitotoxic Vulnerability in the Hippocampus’. International journal of peptides, 2011, Article ID 654085
Nimchinsky, E., Sabatini, B., 2002. Structure and function of dendritic spine. Annu. Rev. physiol. 2002. 64:313-53.
Pasiak, T., Aswin, Susilowati, R. 2005. ‘Hubungan reseptor dopamine D1 di korteks prefrontalis tikus (Rattus novergicus) dengan Memori kerja setelah stres kronik. sains kesehatan, . 3, NO. 18, p. 383-397
Pulveres,D.Augustine GJ.Fitzpatrick.1997.Complex brain function in neurosciences. USA: Sinauer Associates p.465-482
Selye, Hans. 1987. ‘Stress without Distress’. In: Le Fevre, M. Matheny, J., Kolt, G. 2003. Eustress, distress, and interpretation in occupational stress. Journal of managing psychology,l. 18, No. 7, p.726-744. London: Transworld
Takei, N., Nawa, H., 2014. mTOR signaling and its role in normal and abnormal brain development. Frontiers in molecular neuroscience. 7, 28
Widodo, D.P., 2000. Pertumbuhan dan perkembangan susunan saraf pusat (otak) pada janin dan bayi. Simposium penambahan LC-PUFAs; Konas perinasia VII, Semarang.
Volpe and Joseph J., 2001. Neurology of the newborn. WB Sauders, Philadelphia, USA (4th), P: 45-49.
Copyright (c) 2019 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.