Hubungan tugas keluarga dengan proses adaptasi pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas fisik menurut teori Callista Roy
Abstract
Stroke merupakan masalah yang serius di dunia karena dapat menyebabkan kecatatan fisik dalam jangka waktu yang lama dan kematian secara tiba-tiba . Keluarga memiliki tugas yang penting dalam perawatan pasien stroke untuk bisa beradaptasi dengan kondisinya, demi tercapainya keadaan fisik yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tugas keluarga dengan proses adaptasi pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas fisik menurut teori Callista Roy di IRNA IV RSUD dr. Sayidiman Magetan. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yaitu cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas fisik di IRNA IV RSUD dr. Sayidiman Magetan. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Tehnik sampling menggunakan Consecutive Sampling. Variabel independent yaitu tugas keluarga dan variable dependent yaitu proses adaptasi pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas fisik. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah secara editing, coding, scoring dan tabulating , diuji dengan Spearman Rank serta disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan 70% memiliki tugas yang tinggi , 16,7% mempunyai tugas sedang dan 13,3% mempunyai tugas rendah. Sedangkan proses adaptasi pasien stroke 76,6% mempunyai adaptasi yang adaptif dan 23,35 mempunyai adaptasi yang maladaptive. Dari hasil uju Corelasi Rank Spearman didapatkan tingkat kesalahan (α) = 0,05 dengan hasil nilai p 0,00 < 0,05, dengan koefisien korelasi = 0,875 berarti H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara tugas keluarga dengan proses adaptasi pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas fisik menurut teori Callista Roy di IRNA IV RSUD dr. Sayidiman Magetan.References
Abdullah, Almuttaqien. (2017). Titik Pijat Refleksi dan Akupresur Untuk Penderita Stroke. Artikel dirilis http://refleksi.id/titik-akupressur- energi/. Diakses 17 April 2018.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Metodologi Penelitian. Yogjakarta: Bina Aksara
Asanti dan Pinzon. (2010). Awas Stroke! Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan dan Pencegahan. Yogyakarta : Andi offset
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DepKes RI. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) Nasional; available From : http://www.kesehatan.kebumenkab.go.id/d ata/lapriskesdas.pdf : diakses tanggal 20 Desember 2017
Brunner & Suddarth. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 volume 3. Jakarta: EGC.
Friedman. (2010). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. Jakarta : EGC.
Go ST, Mozaffarian D, Roger VL, et al. (2014). Heart disease and stroke statistics – 2014 update: a report from the American heart association. Journal of the American Heart Association
Herdman Heather. (2012). Internasional NANDA diagnosis keperawatan: definisi dan klasifikasi 2012-2014. Terjemahan oleh Made Sumarwati dan Nike Budhi S. Jakarta: EGC
Isti Wahyuningsih. (2012). Pengaruh ROM terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke non hemoragic. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Telogerejo Semarang
Mercola. (2012). 7 Pantangan Makanan Bagi Penderita Stroke. Artikel dirilis Bliherbal.com/pantangan_makanan_ bag. Diakses 17 April 2018
Misbach, J. (2011). Stroke : Aspek patofisiologi, Diagnosis, Manajemen. Jakarta : Badan Penerbit FKUI
Muhlisin, A. (2012). Buku ajar perawatan keperawatan komunitas. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar Asuhan dengan Klien Keperawatan Gangguan Persarafan. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmojdo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. (2010). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Pandian, JD., Sudhan, P. (2013). Stroke Epidemiology and Stroke Care Services in India. Journal of Stroke
Romi, K. (2017). Hubungan Dukungan Dengan Kepatuhan Rehabilitasi Fisik Pasien Stroke Di RSUD kota Yogjakarta. Skripsi. Yogjakarta, Muhammadiyah : 12
Rohardija, R., Komariah, M., & Dian, A. (2012). Konsep Diri Pada Pasien Stroke Ringan di Poliklinik Saraf RSUD Sumedang. Diakses pada tanggal 23 februari 2018 dari : http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/arti cle/download/615/669
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Satyanegara. (2010). Ilmu bedah saraf. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Jilid 1. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sugiyono. (2008). Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Suwanwela NC. (2014). Stroke epidemiology in Thailand. Journal of Stroke; 16(1): 1-7.
Tri Astuti. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Tugas Kesehatan Keluarga dalam Merawat Lansia Penderita Diabetes Militus Di Puskesmas Temon I Kulon Progo. Skripsi. Yogjakarta, STIKES Jendral Ahmad Yani: 59-60
Tobroni, Hakim. (2016). Peran Keluarga Dalam Proses Adaptasi Pasien CVA Dengan Gangguan Mobilitas Fisik di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri. Skripsi. Kediri, STIKES Surya Mitra Husada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.