Efikasi diri dengan beban keluarga (family burden) dalam merawat penderita retardasi mental
Abstract
Retardasi mental merupakan salah satu kecacatan berupa penyimpangan perkembangan intelektual. Kondisi kilinis ini ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif, bahasa dan motorik serta sosial, hal ini menimbulkan ketergantungan seumur hidup pada keluarga sebagai Caregivers serta dampak fisik dan psikologis pada individu, keluarga maupun masyarakat. Hal ini menimbulkan beban bagi keluarga yang merawatnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan beban keluarga penderita retardasi mental (PRM). Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota keluarga dari penderira retardasi mental di Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur Indonesia yang berjumlah 58 orang yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis melalui analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Somers’d. Hasil analisis bivariat menggunakan Somers’d terdapat hubungan efikasi diri dengan beban keluarga didapatkan nilai p=0.013 dan nilai r=-0.391. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara efikasi diri dengan beban keluarga, semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah beban keluarga penderita retardasi mental. Kesimpulan terdapat hubungan antara efikasi diri dengan beban keluarga pada keluarga penderita retardasi mental (PRM). Oleh karena itu disarankan pada keluarga untuk mengurangi efikasi diri dan meningkatkan efikasi diri dan dukungan sosial di desa tersebut. Sehingga diharapkan dengan peningkatan effikasi diri anggota keluarga mempunyai keyakinan merawat anggota keluargnya, agar beban terasa ringan.References
Adib, N. A. nik, Ibrahim, mohd I., Rahman, A. A., Bakar, R. S., Yahana, N. A., Hussin, S., Wan. (2019). Perceived Stress among Caregivers of Children with Autism Spectrum Disorder 180519.
Ahmad, I. (2014). Idris Ahmad, 2014 Model Bimbingan Behavioral untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 2010, 1–14.
Annisa, F., Cendekia, K., & Academy, N. (2016). The burden of the family caregiver, 2(1), 10–18.
Arkan, L. U. (2016). Family burden and quality of life of mothers of children and adolescents with mental retardation or borderline mental capacity. European Psychiatry, 33, S192. https://doi.org/10.1016/j.eurpsy.2016.01.436
Bandura, A.,(2006). Guide for Constructing Self-Efficacy Scales, 307–337. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Bastug, C., & Kizil, E. O. (2018). Factors contributing to higher caregiving burden in Turkish mothers of children with autism spectrum disorders. International Journal of Developmental Disabilities, (June), 1–8. https://doi.org/10.1080/20473869.2018.1478630
Bhagat, V., Jayaraj, J., & Haque, M. (2015). Parent’s self-efficacy, emotionality, and intellectual ability impacting the intervention of autism spectrum disorders: A review proposed model for appraisal of intervention. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 7(11), 7–12. Retrieved from http://www.embase.com/search/results?subaction=viewrecord&from=export&id=L606756495%0Ahttp://ulib.iupui.Edu/find it/openurl?sid=EMBASE&issn=09751491&id=doi:&atitle=Parent’s+selfefficacy%2C+emotionality%2C+and+intellectual+ability+impacting+the+interventio
Bhandari AR,Marahatta K, Rana M, Ojha SP, Regmi MP.(2015).Caregiving Burden Among Family Members Of People With Mental Illness,4(1)
Billings, J. R., & Macvarish, J. (2010). Self-Efficacy: Addressing Behavioural Attitudes Towards Risky Behaviour - An International Literature Review, 1–34. Retrieved from http://kar.kent.ac.uk/26082/
Chadda, R. K. (2018). Caring for the family caregivers of persons with mental illness, 56(3), 221–227. https://doi.org/10.4103/0019-5545.140616
Cheng, S., Lam, L. C., & Kwok, T. (2012). Self-efficacy Is Associated With Less Burden and More Gains From Behavioral Problems of Alzheimer’s Disease in Hong Kong Chinese Caregivers, (0). https://doi.org/10.1093/geront/gns062
Dahlan, M.S. (2016). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Indonesia
Dharmeder K, N. (2014). Study Of Burden In Parents Mental Retardation, 36–43.
Durmaz dan Okanli. (2014). Investigation of the Effect of Levels of Caregivers Family Members of the Individuals With Schizophrenia on Burden of Care. Psychiatric Nursing. https://doi.org/10.1016/j.apnu.2014.04.004
Fekete,C,Brinkhof MW,Tough H,Siegrist J.(2017). Subjective Caregiver Burden and Caregiver Satisfaction: The Role Of Partner Relationship Quality and Reciprocity
Friedman, M. M. (n.d.). Buku Ajar Keperawatan Keluarga.Jakarta: EGC.
Hailemariam, K. (2015). The Psychological Distress, Subjective Burden and Affiliate Stigma among Caregivers of People with Mental Illness in Amanuel Specialized Mental Hospital. American Journal of Applied Psychology, 4(2), 33. https://doi.org/10.11648/j.ajap.20150402.13
Hanif, M. (2015). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Menyikapi Warga Retardasi Mental (Studi Kasus Di Kampung Idiot Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo ). Jurnal Sosiologi Pedesaan, (2014).
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Situasi Penyandang Disabilitas. Situasi Penyandang Disabilitas. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Kerenhappachu, M. S., & Sridevi, G. (2014). Care Giver’s Burden and Perceived Social Support in Mothers of Children with Mental Retardation. International Journal of Scientific and Research Publications, 4(4), 1–7. Retrieved from www.ijsrp.org
Mak, W. W. S., & Cheung, R. Y. M. (2012). Psychological Distress And Subjective Burden Of Caregivers Of People With Mental Illness: The Role Of Affiliate Stigma And Face Concern. Community Mental Health Journal, 48(3), 270–274. https://doi.org/10.1007/s10597-011-9422-9
Misquiatti, A. R. N., Brito, M. C., Ferreira, F. T. S., & Junior, F. B. A. (2015). Family Burden And Children With Autism Spectrum Disorders. Revista CEFAC, 17(1), 192–200. Retrieved from http://www.scielo.br/pdf/rcefac/v17n1/en_1982-0216-rcefac-17-01-00192.pdf
Monterio, E. A., Mazin, S. C., & Dantas, R. A. S. (2015). Informal Caregiver Burden Assessment Questionnaire (QA-SCI). Kuesionare, 68(3), 364–370. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1590/0034-7167.2015680307i
Nehra, D. K., & Sciences, M. (2015). Study of Burden in parents of children with mental retardation, (January 2014).
Notoadmodjo,S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta
Sethi, S., Bhargava, S. C., & Dhiman, V. (2007). Study of level of stress and burden in the caregivers of children with mental retardation. Eastern Journal of Medicine, 12(1–2), 21–24.
Venkatesh,B.T.,Andrews,T.,Parsekar,S.S.,Singh,M.M.,&Menon,N.(2016).Family Caregiver Burden in Mental Illness: The case of affective disorders and schizophrenia-A Qualitative exploratory study. Nordic Journal of Psychiatry,70(4),248-254.https://doi.org/10.3109/08039488.2015.1084372
Yildiz, E., Karakas, S. A., Gungormus, Z., & Cengiz, M. (2017). Levels of care burden and self-efficacy for the informal caregivers of patients with cancer.Holistic Nursing Practice, 31(1), 7–15. https://doi.org/10.1097/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.