Literatur review : hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian pasien skizofrenia

  • Nimas Efa Amanah STIKES Bahrul Ulum Jombang
  • Erna Tsalatsatul F STIKES Bahrul Ulum Jombang
  • Joko Prasetyo STIKES Bahrul Ulum Jombang

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit mental yang berat dan kronis yang memerlukan perawatan pada anggota keluarganya. Keluarga merupakan lingkungan terdekat dengan pasien saat menjalani perawatan di rumah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian pasien skizofrenia. Database yang digunakan dalam literature review adalah google scholar, academia edu, pubmed dengan kriteria inklusi sampel, artikel diterbitkan pada tahun 2015-2020, menggunakan jurnal nasional dan internasional. Hasil penelitian sebanyak 729 artikel diidentifikasi, peneliti menemukan 10 artikel yang dapat digunakan dalam Literature review. Kesimpulan berdasarkan hasil review bahwa dukungan keluarga mempunyai efek dalam kemandirian pada pasien skizofrenia. Saran bagi penelti selanjutnya, diharapkan dapat menganalisa mengenai dukungan keluarga yang menyebabkan kemandirian pada pasien skizofrenia kurang baik.

Author Biographies

Nimas Efa Amanah, STIKES Bahrul Ulum Jombang
Program Studi S1 Keperawatan
Erna Tsalatsatul F, STIKES Bahrul Ulum Jombang
Program Studi S1 Keperawatan
Joko Prasetyo, STIKES Bahrul Ulum Jombang
Program Studi S1 Keperawatan

References

Fauziah Sefrina, Latipun.(2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Keberfungsian Sosial Pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/3609/4116.(diakses 20 Agustus 2020).

Ferliana, H. Damayanti Nyoman , A. Aisyah Diana, N. Huda, N. (2020). Determinants of family independence in caring for hebephrenic https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7376482/pdf/jphr-9-2-1828.pdf. (diakses pada 20 oktober 2020).

Hartanto Dwi.(2014).Gambaran sikap dan dukungan keluarga terhadapa penderita gangguan jiwa di kecamatan kartasura.http://eprints.ums.ac.id/30909/19/2_NASKAH_PUBLIKASI.pdf. (diakses 20 Agustus 2020).

Kementrian kesehatan (2019). Persebaran prevelensi skizofrenia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/08/persebaran-prevalensi-skizofreniapsikosis-di-indonesia#. (diakses pada 28 September 2020).

Khamida, Abdul dan Safitri (2018), Dukungan keluarga dengan kemandirian dengan ODGJ. (file:///C:/Users/DELL/Documents/skripsi%202/daftar%20pustaka/Dukungan%20Keluarga%20Dengan%20Kemandirian%20Orang%20Dengan%20Gangguan%20Jiwa%20(ODGJ).pdf diakses pada 11 januari 2020).

Konadi, A. NAuli Fathra, A. Erwin.(2017) Studi fenomologi: pengalaman keluarga dengan anggota keluarga yang menderita skizofrenia pasca rawat inap file:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/6923-14493-1-SM.pdf. (diakses pada 20 oktober 2020).

Latipun, L. Amelia Diny, R. dan Hasanati, N. (2018). Hubungan Dukungan Sosial dan Kesejahteraan Psikologis antara Pasien Skizofrenia: Perawatan Diri sebagai Variabel Mediasi? file:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/55914349.en.id%20(1).pdf. (diakses pada 22 oktober 2020)

PH,Livana. Hermanto. Dan Pratama Nanda, P. (2018). Dukungan keluarga dengan perawatan diri pada pasien gangguan jiwa di poli jiwa. http://www.jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m/article/view/54/48(diakses pada 11 Januari 2020)

Prastiwi Winarti dan frecillia yessi. (2014). Literature review. https://widuri.raharja.info/index.php?title=Literature_review#:~:text=Menurut%20Hasibuan%2C%20Literatur%20review%20berisi,untuk%20dijadikan%20landasan%20kegiatan%20penelitian.&text=Suatu%20literatur%20review%20yang%20baik,tahun%20terakhir)%2C%20dan%20memadai. (diakses pada 20 Agustus 2020).

Rahmawati Lina (2019). Peran keluarga pada proses recovery pasien jiwa dengan defisit perawatan diri di puskesmas balongan indramayu.https://ejournal.akperypib.ac.id/wp content/uploads/2019/07/MEDISINA-Jurnal-Keperawatan-dan-Kesehatan-AKPER-YPIB-MajalengkaVolume-V-Nomor-10-Juli-2019-6.pdf.(diakses pada 05 september 2020).

Ramdani reza, M. Pamungkas Rio, S. Maulana, R. (2016). hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian pasien skizofrenia di poli rawat jalan RSJ ACEH. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKM/article/view/1510. (diakses pada 05 september 2020).

Rohmi faizatur. Atmoko, Ahmat, T. Hardiyanto. Aditya, Surya R. (2020). Korelasi dukungan keluarga terhadap kemandirian penderita skizofrenia activity daily living (ADL).https://www.academia.edu/43760986/Family_Support_on_Independence_of_Patients_Schizophrenic_Activities_Daily_Living_ADL. (diakses pada 05 september 2020).

Rosdiana.(2018).Identifikasi Peran Keluarga Penderita dalam Upaya Penangnan Gangguan Jiwa Skizofrenia.https://media.neliti.com/media/publications/261138-none-4ae42e07.pdf(diakses pada 03 November 2020).

Santos M, Maria, Ph.D. Kopelowicz Alex, M.D Lopez R Steven, Ph.D. (2018).Recovery from schizophrenia: The case Of Mexican-Origin Consumers and Family Caregivers.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6037175/(diakses pada 3 November 2020)

Sustrami, D. Chabibah, N. Rustam Muh, ZA. dkk (2019). mekanisme koping dan dukungan sosial keluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia diruang wijaya kusuma rumah sakit jiwa menur surabaya.file:///D:/RL/dftr%20pustaka%20rl/43-69-1-SM%20(3).pdf.(di akses pada 09 April 2020).

Sanchaya Kadek, P. Sulistiyowati Ni, Dn. Yanti Ni, PED. (2018). hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup orang dengan gangguan jiwa.https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/151/86.(diakses pada 09 April 2020).

Published
2021-09-30