Jurnal Keperawatan https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jip <p><strong>Jurnal Keperawatan</strong>&nbsp;merupakan salah satu jurnal terbitan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika yang berisi artikel-artikel tentang ilmu keperawatan.</p> <p><img src="/ojs/public/site/images/fera_ziya/COVER_BARU_JURNAL_PERAWAT2.jpg"></p> STIKES Insan Cendekia Medika Jombang en-US Jurnal Keperawatan 2088-2173 <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License</a>. Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Seksual Remaja Sekolah Menengah Kejuruan https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jip/article/view/1502 <p>Pendahuluan: perilaku seksual merupakan salah satu proses tahapan perkembangan yang dialami remaja. Perilaku seksual yang dialami remaja di indonesia cukup menghawatirkan yang semakin tahun semakin meningkat yang dikarenakan oleh faktor biologis dari remaja dan perkembangan dari teknologi yang membuat remaja meniru perilaku yang diaksesnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan kontrol diri dengan perilaku seksual pada remaja sekolah menengah kejuruan di SMK PGRI 1 Jombang. Metode<strong>: </strong>Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain <em>cross sectional. </em>Populasi seluruh&nbsp;siswa kelas X manajemen perkantoran, akuntansi 1 dan akuntansi 2 sejumlah 120 siswa., didapatkan sampel sejumlah 92&nbsp;siswa&nbsp;dengan metode <em>propotional random sampling. </em>Variabel <em>independent </em>adalah kontrol diri&nbsp;dan variabel <em>dependent</em> adalah perilaku seksual. Pengumpulan data menggunakan&nbsp;alat ukur&nbsp;kuesioner kontrol diri dengan 3 indikator dan kuesioner perilaku seksual dengan 4 indikator. Analisis data dengan editing, coding, scoring, dan tabulating. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki kontrol diri dengan kategori tinggi sebanyak 11 siswa (12,0%), sedang 61 siswa (66,3%) dan rendah 20 siswa (21,7%). Hasil perilaku seksual sebagian besar responden memiliki kategori baik sebanyak 12 siswa (13,0%), cukup 65 siswa (65,2%) dan buruk 20 siswa (21,7%). Hasil uji statistik <em>rank spearmen </em>didapatkan nilai<strong>&nbsp;</strong>signifikan 0,000 atau &lt; 0,05 maka H1 diterima. Kesimpulan: Ada Hubungan kontrol diri dengan perilaku seksual pada remaja sekolah menengah kejuruan di SMK PGRI 1 jombang, Sehingga disarankan utuk pihak guru untuk menyediakan kegiatan pengembangan diri dan bahaya perilaku seksual seperti <em>kissing, necking, petting </em>dan <em>sexual intercouse</em></p> Inayatur Rosyidah Iva Milia Hani Rahmawati Ardea Threzza Lufitasari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-09-30 2025-09-30 23 2 90 100 10.35874/jkp.v23i2.1502 Hubungan Self Care Management Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Hipertensi https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jip/article/view/1515 <p>Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu kondisi di mana tekanan darah melebihi standar tinggi, dengan tekanan sistolik mencapai atau melebihi 140 mmHg dan tekanan diastolik mencapai atau melebihi 90 mmHg. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gagal jantung, serangan jantung akibat infark miokard, kerusakan pembuluh darah (arteriopati), stroke, dan kerusakan ginjal. Ini adalah penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia setiap tahun. Sebagian besar kasus ditemukan pada populasi berusia di atas 65 tahun. Pengobatan hipertensi melibatkan pasien yang mempraktikkan perawatan diri yang baik. Perawatan diri mencakup serangkaian kegiatan yang dilakukan selama periode waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri individu, menggunakan metode manajemen perawatan diri. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara manajemen perawatan diri dan kualitas hidup pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Gunung Halu pada bulan Januari 2025. Metode Penelitian: Metode potong lintang kuantitatif dengan pengambilan sampel non-probabilitas digunakan pada 74 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil: Hasil menunjukkan nilai p &lt;0,001 dengan nilai r 0,387, yang menunjukkan hubungan yang kuat. Kesimpulan: Dari 74 responden, 32 (43,3%) melaporkan manajemen perawatan diri yang buruk dengan kualitas hidup sedang, sementara 42 (56,8%) melaporkan manajemen perawatan diri yang memadai dengan kualitas hidup yang tinggi.</p> Mokhamad Sandi Haryanto Neng Risma Sundari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-09-30 2025-09-30 23 2 101 111 10.35874/jkp.v23i2.1515 Hubungan Motivasi dengan Perilaku Ibu dalam Penerapan Pola Makan Sehat Anak Prasekolah https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jip/article/view/1516 <p>Orang tua mempunyai peranan penting dalam mengatur dan menerapkan pemberian makan pada anaknya. Sebagian besar orangtua menuruti kemauan anaknya dalam memilih jenis makanan tanpa memperhatikan kecukupan nilai gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, sehingga dapat mempengaruhi kecukupan gizi yang dibutuhkan, bahkan menimbulkan gizi buruk. Jika anak mengidap gizi buruk dapat berpengaruh pada ketahanan tubuhnya, sehingga mudah sakit, serta mempengaruhi tumbuh kembangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dengan perilaku ibu dalam penerapan pola makan sehat pada anak prasekolah di Desa Sumberporong. Metode penelitian ini menggunakan desain <em>Cross Sectional. </em>Populasi semua ibu yang mempunyai anak prasekolah di Desa Sumberporong sebanyak 45 orang, Sampelnya berjumlah 40 orang, dengan teknik sampling menggunakan teknik <em>simple random sampling. </em>Variabelnya adalah variabel <em>independent</em> yaitu motivasi dan variabel <em>dependent</em> yaitu perilaku ibu dalam penerapan pola makan sehat pada anak prasekolah, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan <em>editing, coding, scoring dan tabulating</em> dan uji statistic <a href="https://www.google.com/search?sca_esv=465a791d5977f70d&amp;sxsrf=AE3TifObBqo9UvyPyOhtzERGNOGn1QSr6Q%3A1755467292607&amp;q=Chi-Square&amp;sa=X&amp;ved=2ahUKEwjZ6Y-j6ZKPAxW1RCoJHS9IDaUQxccNegQIeRAC&amp;mstk=AUtExfC3CTZd7Q4UsJR7u0469_itRjVoy6FZNzynLz0ZRQ3cShkCXYUDApls7J6ZPPiRNK-KZB_9YnNG9XD9Kt1I4C-PEq9mU80c-Rc0C_Gs8gt9vXZ7OHuAUfFwewM8pJ45xyXR4tXZlAyWubSQbN_ctzCrPi9yITxhVOqV8mFLgny5FeLxIxDRgxv1CMruBZ9KpGafEJ5RXH7fflsoMtEe6bd5IeNoP2Oq3l9Y7XisuVvDf91ogzvVVTyjTrnqE9rLdyMRU-r0SP-_G-hsjdNAT7k5&amp;csui=3"><em>Chi-Square</em></a> dengan<em> alpha (</em>0,05). Hasil penelitian motivasi ibu menunjukkan bahwa sebagian lemah yaitu 23 responden (57,5%), perilaku ibu dalam penerapan pola makan sehat pada anak prasekolah menunjukkan sebagian besar &nbsp;negatif sebanyak 24 responden (60%). Uji <a href="https://www.google.com/search?sca_esv=465a791d5977f70d&amp;sxsrf=AE3TifObBqo9UvyPyOhtzERGNOGn1QSr6Q%3A1755467292607&amp;q=Chi-Square&amp;sa=X&amp;ved=2ahUKEwjZ6Y-j6ZKPAxW1RCoJHS9IDaUQxccNegQIeRAC&amp;mstk=AUtExfC3CTZd7Q4UsJR7u0469_itRjVoy6FZNzynLz0ZRQ3cShkCXYUDApls7J6ZPPiRNK-KZB_9YnNG9XD9Kt1I4C-PEq9mU80c-Rc0C_Gs8gt9vXZ7OHuAUfFwewM8pJ45xyXR4tXZlAyWubSQbN_ctzCrPi9yITxhVOqV8mFLgny5FeLxIxDRgxv1CMruBZ9KpGafEJ5RXH7fflsoMtEe6bd5IeNoP2Oq3l9Y7XisuVvDf91ogzvVVTyjTrnqE9rLdyMRU-r0SP-_G-hsjdNAT7k5&amp;csui=3"><em>Chi-Square</em></a> menunjukkan nilai signifikansi r = 0,000 &lt; a (0,05), sehingga H<sub>0 </sub>ditolak dan H<sub>1</sub> diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah&nbsp; ada hubungan motivasi dengan perilaku ibu dalam penerapan pola makan sehat pada anak prasekolah di Desa Sumberporong.</p> Hindyah Suhariati Anita Rahmawati Ucik Indrawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-09-30 2025-09-30 23 2 112 119 10.35874/jkp.v23i2.1516 Hubungan Lima Pilar Pengelolaan Diabetes Melitus dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jip/article/view/1517 <p>Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah didalam tubuh. Kasus diabetes melitus terus meningkat di semua sektor masyarakat sehingga diperlukan upaya pengendalian agar tidak terjadi peningkatan setiap tahunnya. Pengelolaan diabetes melitus dikelompokkan dalam lima pilar yaitu edukasi, aktifitas fisik, pola makan, kontrol gula darah secara mandiri, dan kepatuhan minum obat antidiabetik. Kelima pilar ini memiliki tujuan agar penderita dapat mengontrol glukosa darah sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lima pilar pengelolaan diabetes melitus dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional sampel sebanyak 72 responden menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data variabel independen diukur menggunakan kuesioner lima pilar pengelolaan diabetes sedangkan variabel dependen diukur menggunakan kuesioner Diabetes Quality Of Life (DQOL). Data dianalisis menggunakan uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengelolaan lima pilar yang baik dengan kualitas hidup yang baik sebanyak 42 orang (58,3%), hasil uji yang diperoleh p-value = 0,000 dan nilai r = 0,761 yang artinya ada hubungan kuat antara lima pilar pengelolaan dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus.</p> Fatihah Balqis Azzahra Fakhrudin Nasrul Sani Endrat Kartiko Utomo ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-09-30 2025-09-30 23 2 120 131 10.35874/jkp.v23i2.1517 Pengaruh Senam Yoga terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jip/article/view/1518 <p>Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh dan menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Pengelolaan diabetes tidak hanya menggunakan terapi <em>farmakologis</em>, tetapi juga memerlukan intervensi <em>non-farmakologis</em> seperti aktivitas fisik salah satunya adalah senam yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Prolanis Puskesmas Grogol, Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan <em>quasy experimental design</em> dan pendekatan <em>pretest-posttest one group design</em> pada 30 responden dengan usia 35 tahun keatas yang dipilih melalui teknik <em>purposive sampling </em>dengan kriteria inklusi dan juga kriteria eksklusi. Intervensi yang diberikan berupa senam yoga dan dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan durasi 30-60 menit pada setiap sesi. Hasil kadar gula darah diukur sebelum dan sesudah senam yoga menggunakan alat <em>glucometer</em>. Hasil analisis <em>Uji Wilcoxon</em> menunjukkan adanya penurunan yang signifikan antara kadar gula darah sebelum dan sesudah senam yoga dengan hasil P-Value 0,000 (p &lt; 0,05) yang berarti terdapat pengaruh senam yoga terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa senam yoga berpengaruh signifikan dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Senam yoga dapat direkomendasikan sebagai salah satu intervensi non-farmakologis untuk membantu pengelolaan diabetes melitus di komunitas khususnya untuk menurunkan kadar gula darah.</p> rista rista Fakhrudin Nasrul Sani Rovica Probowati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-09-30 2025-09-30 23 2 132 141 10.35874/jkp.v23i2.1518 Hubungan Merokok Rokok Filter Dengan Tekanan Darah Pada Orang Dewasa https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jip/article/view/1528 <p data-start="348" data-end="1844">Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Kebiasaan merokok, khususnya rokok filter, diduga menjadi salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan merokok rokok filter dengan tekanan darah pada orang dewasa di Karang Taruna RT 03 RW 06 Kecamatan Sukun, Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 31 orang, diambil dari seluruh populasi anggota Karang Taruna yang merupakan perokok aktif rokok filter menggunakan teknik total sampling. Variabel independen adalah kebiasaan merokok (diukur dengan Indeks Brinkman), sedangkan variabel dependen adalah tekanan darah (diukur menggunakan tensimeter digital). Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah perokok sedang (64,52%) dan 80,65% mengalami hipertensi. Uji statistik menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,888 dengan p-value 0,001 (p&lt;0,05), yang menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan antara kebiasaan merokok rokok filter dengan peningkatan tekanan darah. Disimpulkan bahwa semakin tinggi intensitas merokok, semakin tinggi tekanan darah. Oleh karena itu, intervensi promotif dan preventif diperlukan untuk mengatasi masalah ini pada kelompok usia produktif.</p> Thearyan Adi Pradana Maria Diah Taufan Arif Arief Bachtiar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-09-30 2025-09-30 23 2 142 153 10.35874/jkp.v23i2.1528