CD-ROM
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEMANDIRIAN PASIENrnDIABETES MELITUS TIPE 2 DALAM SELF MONITORING GULArnDARAHrn(Studi di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang)
Seseorang yang memiliki self efficacy yang rendah akan berkomitmen lemah pada rntujuannya, dimana self efficacy tersebut dapat berpengaruh baik bagi penderita diabetes rnmelitus yang berguna untuk melakukan dan meningkatkan perawatan diri secara rutin dan rnmandiri dalam self monitoring gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rnhubungan self efficacy dengan kemandirian pasien diabetes melitus tipe 2 dalam self rnmonitoring gula darah di puskesmas Peterongan Jombang. Desain penelitian ini adalah rnanalitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien diabetes rnmelitus tipe 2 di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang dengan jumlah sampel rnsebanyak 38 pasien dan menggunakan simple random sampling. Variabel bebas adalah rnself efficacy, sedangkan variabel terikat adalah kemandirian pasien diabetes melitus tipe 2 rndalam self monitoring gula darah. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner rndengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, dan uji statistik rnmenggunakan rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan 4 (10,5%) responden rnmemiliki self efficacy tinggi, 25 (65,9%) sedang ser ta 9 (23,6%) rendah, 15 (39,5%) rnresponden memiliki kemandirian minimal care, 23 (60,5%) partial care dan tidak ada rnsatupun responden yang memiliki kemandirian total care. Hasil uji rank spearmanrndidapatkan nilai p = 0,014 < 0,05 maka H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini rnadalah ada hubungan self efficacy dengan kemandirian pasien diabetes melitus tipe 2 rndalam self monitoring gula darah di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang.rnKata kunci :self efficacy, kemandirian, self monitoring gula darah
Tidak tersedia versi lain