CD-ROM
EFEKTIVITAS KOMPRES AIR DINGIN DAN KOMPRES AIR HANGATrnTERHADAP NYERI PADA PRA LANSIA DENGAN OSTEOARTRITISrn(Studi Di Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan KabupatenrnJombang Provinsi Jawa Timur)
Nyeri merupakan keluhan utama yang sering dirasakan oleh pasien osteoarthritis. Banyak alternatif rnyang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, salah satunya adalah metode non-farmakologis yaitu rnkompres air dingin dan kompres air hangat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rnperbandingan efektivitas antara kompres air dingin dan kompres air hangat dalam menurunkan nyeri rnosteoarthritis.rnPenelitian ini merupakan penelitian pra eksperiment dengan one group pre and post-test design.rnPopulasinya adalah semua pra lansia berusia 50-65 tahun dengan osteoarthritis di desa Kepuh rnKembeng sebanyak 20 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan rninstrument berupa lembar observasi. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa menggunakan rnpaired-simple T test serta Mann Whitney Test.rnPada kompres air dingin didapatkan skala nyeri tertinggi sebelum diberikan terapi adalah nyeri berat rn(30%) dan nyeri sedang (30%), setelah diberikan terapi menjadi nyeri sedang (40%). Pada kelompok rnterapi kompres air hangat didapatkan skala nyeri tertinggi sebelum terapi adalah nyeri sedang (60%), rnsetelah terapi menjadi nyeri ringan (70%). Hasil paired-simple T test pada kompres air dingin rndidapatkan p=0,000 dan p=0,02 pada komres air hangat yang artinya H1 diterima. Sedangkan uji beda rnselisih menggunakan Mann Whitney Test didapatkan p=0,667 maka p>0,05.rnKesimpulannya adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara kompres air dingin dan kompres air rnhangat terhadap nyeri pada pra lansia dengan osteoarthritis. rnKata Kunci : kompres hangat, kompres dingin, nyeri
Tidak tersedia versi lain