CD-ROM
HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA rnBALITArn(Studi Di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)
Pneumonia masih menjadi penyakit terbesar penyebab kematian balita di dunia, lebih b anyak rndibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Lingkungan fisik rumah yang rntidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko penularan berbagai jenis penyakit berbasis rnlingkungan, salah satunya pneumonia. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan rnlingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di Dusun Gebang Malang Desa Bandung rnKecamatan Diwek Kabupaten Jombang. rnJenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi semua ibu yang mempunyai balita rnsebanyak 109 orang dengan sampel sebagian ibu yang mempunyai balita di Dusun Gebang Malang Desa rnBandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 27 orang. Teknik sampling menggunakan rnteknik simple random sampling. rnHasil penelitian lingkungan fisik rumah menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki rnlingkungan fisik rumah baik sejumlah 17 (63,0%). Kejadian pneumonia pada balita menunjukkan bahwa rnsebagian besar responden sejumlah 14 (51,9%) tidak terjadi pneum onia pada balita. Pengolahan data rndengan SPSS dengan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p = 0,022 yang lebih kecil dari alpha (0,05), rnmaka H1 diterima, artinya ada hubungan antara variabel lingkungan fisik rumah dengan kejadian rnpneumonia pada balita di mana semakin baik lingkungan fisik rumah maka kejadian pneumonia pada rnbalita akan semakin positif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan kekuatan hubungan yang sedang, rnyaitu: 0,439. rnKesimpulan, Ada hubungan antara variabel lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada rnbalita.rnKata kunci : Lingkungan fisik rumah, Pneumonia balita
Tidak tersedia versi lain