CD-ROM
DAYA BELI KEBUTUHAN DASAR PANGAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 rnTAHUNrn(Studi di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan)
Kenaikan kebutuhan dasar pangan seperti beras, lauk pauk, sayur dan buah buahan di Indonesia rndari tahun ke tahun, secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan penuruan daya beli rnmasyarakat. Hal ini membuat masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan pokok pangan sehingga rnberdampak pada kurangnya pemenuhan asupan nutrisi balita. Asupan nutrisi yang kurang dapat rnmenyebabkan terjadinya masalah status gizi balita dan apabila terjadi dalam jangka waktu lama dapat rnmenimbulkan efek kematian pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya beli rnkebutuhan dasar pangan terhadap status gizi balita usia 3-5 tahun.rnDesain penelitian ini adalah analitik cross sectional. Populasinya adalah keluarga yang memiliki rnbalita berusia 3-5 tahun sebanyak 236 responden dan diambil sampel sebanyak 128 responden. Teknik rnpengambilan sampel menggunakan proportional simple random sampling. Variabel independen rnpenelitian ini adalah daya beli kebutuhan dasar pangan dan variabel dependennya adalah status gizi balita rnusia 3-5 tahun. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan observasi dan analisis penelitian rndengan uji statistik spearman’s rho.rnHasil penelitian didapatkan sebagian besar responden keluarga memiliki daya beli kebutuhan rndasar pangan golongan daya beli menengah sebanyak 82 responden dengan status gizi baik sejumlah 54 rnresponden. Didapatkan nilai p (0,00) < alpha (0,05), maka Ho ditolak dan Hrn1rnditerima, artinya ada rnhubungan antara daya beli kebutuhan dasar pangan terhadap stauts gizi balita usia 3-5 tahunrnKesimpulan ada hubungan daya beli kebutuhan dasar pangan terhadap status gizi balita usia 3-5 rntahun. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi daya beli seseorang maka status gizi yang dimiliki balita rnsemakin baik.rnKata kunci : daya beli, kebutuhan dasar pangan, status gizi balita
Tidak tersedia versi lain