CD-ROM
UJI KUANTITATIF BILANGAN PEROKSIDA PADA MINYAK GORENG rnDENGAN PEMANASAN BERULANGrn(Studi di Pasar Legi Jombang)
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai bahan dasar yang penting rndalam proses penggorengan dengan fungsi utama sebagai medium penghantar panas, menambah rnrasa gurih, menambah nilai gizi, dan kalor bahan pangan. Penggunaan minyak goreng yang rnberulang pada suhu panas yang tinggi menyebabkan peningkatan bilangan peroksida yang memicu rnaldehida dan keton merusak kualitas minyak goreng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur rnbilangan peroksida pada minyak goreng dengan pemanasan berulang.rnPenelitian ini merupakan peneitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 6 sampel rnminyak goreng. Sampling menggunakan total sampling dan variabelnya adalah bilangan peroksida rndalam minyak goreng dengan pemanasan berulang. Pengumpulan data diperoleh dari uji kuantitatif rnbilangan peroksida pada minyak goreng dengan metode titrasi iodometri kemudian disajikan dalam rntabel distribusi frekuensi. Pengolahan data menggunakan coding dan tabulating.rnBerdasarkan hasil penelitian bahwa 6 sampel minyak goreng yang ada di Pasar Legi Jombang yaitu rn3 sampel minyak goreng tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3741-2013 (>10 rnmekO2/kg). rnKesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa setengahnya sampel minyak goreng yang rndilakukan pemeriksaan melebihi batas maksimum bilangan peroksida pada minyak goreng menurut rnStandar Nasional Indonesia (SNI) 01-3741-2013.rnKata kunci : Minyak goreng, Bilangan peroksida, Ketengikan
Tidak tersedia versi lain