CD-ROM
PEMERIKSAAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA PENDERITA TB YANG rnMENJALANI PENGOBATAN OAT DI PUSKESMAS KESAMBENrn(Studi di Puskesmas Kesamben Jombang)
TB merupakan penyakit infeksi nomor satu di dunia. Peningkatan kembali morbiditas penyakit TB rnini, ternyata diikuti oleh peningkat an prevalensi Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis)rnyang resisten terhadap banyak obat. OAT yang di konsumsi penderita TB mempunyai sifatrnhepatotoksik. Penanda dini hepatotoksik adalah peningkatan enzim-enzim transaminase dalamrnserum yang terdiri dari SGOT dan SGPT yang merupakan penanda yang lebih spesifik untukrnmendeteksi adanya kerusakan hepar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan enzim rnSGOT dan SGPT pada penderita TB . Desain penelitian ini adalah deskriptif, pada penelitian ini rnpopulasinya adalah penderita TB yang menjalani pengobatan OAT sebanyak 46 dan jumlah sampel rnsebanyak 30 yang di ambil secara Total Sampling yang telah memenuhi kriteria. Pengumpulan data rndi lakukan dengan 2 cara yaitu pemeriksaan kadar SGOT dan SGPTdi labor atorium danrnmenggunakan kuesioner. Variable dalam penelitian ini adalah kadar SGOT dan SGPT, data diolah rnmelalui editing, coding, tabulating, dan di sajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisa.rnBerdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 30 responden sebagian besar responden memiliki rnkadar SGOT normal dengan jumlah 21 responden (70%), sedangkan kadar SGPT normal de ngan rnjumlah 15% responden (50%). Kesimpulan dari peneitian ini adalah sebagian besar memiliki kadar rnSGOT normal sebanyak 21 (70%) respond en, sedangkan yang memiliki kadar SGOT normalrnsebanyak 15% (50%). Diharapkan melakukan pemeriksaan SGOT dan SGPT pada penderita TB rndengan menganalisis atau mengevaluasi pemilihan obat serta meningkatkan bahan- bahan untukrnmembantu hepatoprotektor.rnKata kun ci: SGOT, SGPT,OAT,Penderita TB
Tidak tersedia versi lain