CD-ROM
STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) PADA ANAK USIA 10-11 rnTAHUN STUDI DI SD NEGERI I NGRAYUN, KECAMATAN NGRAYUN, rnKABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR
Masalah kesehatan dan sosial yang dihadapi Indonesia adalah rendahnya status gizi masyarakat, hal rnini dapat dilihat dari berbagai masalah gizi, seperti kurang gizi, anemia gizi besi, gangguan akibatrnkekurangan yodium, dan kurang vitamin A. Rendahnya status gizi jelas berdampak pada kualitas rnsumber daya manusia, oleh karena itu status gizi mempengaruhi kecerdasan, daya tahan tubuh rnterhadap penyakit, kematian bayi, kematian ibu dan produktivitas kerja.rnJenis penelitian yang digunakan ialah Cross sectional. Populasinya adalah semua siswa kelas III, IV rndan V sejumlah 30 siswa. Sampelnya sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik Total rnSampling. Pengambilan data menggunakan observasi yaitu dengan cara mengukur berat badan, rntinggi badan dan pengukuran Hemoglobin (Hb). Pengumpulan data dengan editing, tabulating, rncoding dan scoring. Setelah itu Dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rho. rnBerdasarkan hasil penelitian didapatkan 13 responden (44%) memiliki status gizi sangat kurus dan rn17 responden (57%) memiliki kadar Hemoglobin (Hb) normal. Dan dari hasil uji Korelasi rnSpearman Rho dengan program SPSS versi 17 for windows didapatkan hasil ߩ < 0,05 H0 ditolak, rnH1 diterima yaitu =0,020 < 0,05 maka dinyatakan ada hubungan status gizi dengan kadar rnHemoglobin (Hb) di SD Negeri 1 Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten PonorogornKesimpulannya adalah ada hubungan status gizi dengan kadar Hemoglobin (Hb) di SD Negeri 1 rnNgrayun, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa TimurrnKata Kunci: Status Gizi, Kadar Hemoglobin (HB)
Tidak tersedia versi lain