CD-ROM
PENENTUAN KADAR SAKARIN PADA MINUMAN TEH KEMASANrn(Studi Swalayan di Kota Jombang)
Pemanis sakarin merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan untuk keperluan produk rnolahan pangan, minuman dan makanan kesehatan, industri yang berfungsi untuk meningkatkan cita rnrasa dan aroma, mengembangkan jenis minuman dengan jumlah kalori terkontrol dan sebagai rnbahan substitusi pemanis utama. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui kadar sakarin rnpada minuman teh kemasan yang banyak dijual di swalayan di Kota Jombang.rnJenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah 15 sampel rnmerk minuman teh kemasan yang di jual di 8 swalayan di Kota Jombang. Sampel ini diambil rnmenggunakan total sampling. Pengumpulan data dari uji kuantitatif menggunakan metode titrasi rnasam basa dengan penambahan HCl yang kemudian di ekstraksi dengan Ether dengan penambahan rnindikator BTB dan Larutan NaOH sebagai larutan standart.Pengolahan data yaitu dengan rnmelakukan coding dan tabulating.rnBerdasarkan hasilpenelitian yang dilakukan, didapatkan 8 sampel (53%) dengan kadar 474,854 rnmg/L, 422,092 mg/L, 386,918 mg/L, 351,744 mg/L, 386,918 mg/L, 334,156 mg/L, 369,331 mg/L rndan 439,68 mg/L tidak memenuhi syarat Permenkes dan 7 sampel (43%) dengan k adar 75,872 rnmg/L, 298,9824 mg/L, 263,808 mg/L, 123,1104 mg/L, 140,6976 mg/L, 246,2208 mg/L dan rn193,4592 mg/L memenuhi syarat Permenkes.rnKesimpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar minuman teh kemasan tersebut mengandung rnpemanis sakarin dengan kadar yang lebih tinggi dari 300 mg/L sehingga tidak memenuhi syarat rnPeraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 208/Menkes/Per/IV/1985.rnKata Kunci: pemanis sakarin, minuman teh kemasan, pemeriksaan
Tidak tersedia versi lain