CD-ROM
PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR VITAMIN C PADA JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava) rn(Studi di Pasar Legi Jombang – East Java)
ABSTRAK rnVitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat merupakan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu memperbaiki jaringan. Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memelihara sel tubuh serta mempertahankan kesehatan gigi dan gusi. Kekurangan vitamin C menyebabkan sariawan, gusi berdarah, pendarahan yang terjadi pada kulit, kerusakan pada sendi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar vitamin C pada jambu biji merah. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jambu biji merah di pasar legi jombang berjumlah 10 jambu biji dari pedagang yang berbeda. Teknik pengumpulan sampel dengan Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan metode iodometri kemudian disajikan dalam tabel tabulasi data. Teknik pengolahan data menggunakan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penyimpanan berpengaruh terhadap kadar vitamin C dalam buah jambu biji masak. Kadar vitamin C yang terkandung dalam jambu biji merah yang disimpan pada suhu kamar selama 7 hari memiliki rata-rata 1,8 mgram/100 gram. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian kadar vitamin C yang terkandung dalam jambu biji merah sebelum penyimpanan memiliki rata-rata 2,3 mgram/100gram, sedangkan jambu biji merah setelah penyimpanan selama 7 hari memiliki rata-rata 1,8 mgram/100 gram dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap kadar vitamin C. rnKata kunci : vitamin C, iodimetri, jambu biji merah
Tidak tersedia versi lain