CD-ROM
PENGARUH STATUS GIZI IBU HAMIL TERHADAP rnBERAT BADAN BAYI BARU LAHIR (Di Puskesmas Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur)
Masih tingginya ibu hamil yang mengalami KEK. Hal ini dapat melemahkan fisik dan membahayakan jiwa ibu, serta mengancam keselamatan janin karena berpotensi besar melahirkan bayi BBLR, dapat menyebabkan masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir. Data tahun 2015 di Puskesmas Kupang terdapat 32,4 % penambahan berat badan kurang dari normal dan 25% melahirkan bayi dengan BBLR.rnDesain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan restrospektif. Populasinya adalah seluruh ibu dan bayi di Puskesmas Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur pada bulan April 2016 sebanyak 63 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling.Variabel independent yaitu status gizi ibu hamil dan variabel dependent yaitu berat badan bayi baru lahir. Instumen penelitian mengunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, scoring, coding, dan tabulating. Analisis data dengan uji statistik Rank Spearman. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 responden status gizi ibu hamil sebagian besar normal, yaitu 41 (65,1%) responden, status gizi kurang sebanyak 14 (22,2%) respondendan status gizi lebih sebanyak 8 (12,7%) responden. Berat badan bayi baru lahir sebagian besar normal, yaitu 45 (71,4%) responden, berat badan lahir rendah sebanyak 14 (22,2%) responden, dan beratbadan lahir lebih sebanyak 4 (6,4%) responden. Analisis data menggunakan Uji Rank Spearman dengan ρvalue (0,000)
Tidak tersedia versi lain