CD-ROM
PENGARUH KONSELING YANG MENGGUNAKAN ABPK TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI rnPADA CALON AKSEPTOR KB (Studi Di BPM Suharyati Desa Tanggulwelahan Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur)
Banyak calon akseptor KB yang hanya diberikan KIE biasa dan tidak menggunakan ABPK sehingga banyak calon akseptor gagal dalam melakukan pemilihan alat kontrasepsi. Di BPM Suharyati hanya 4 (40%) orang yang diberikan ABPK dan kesemuanya memilih alat kontrasepsi, sementara itu 6 (60%) orang tidak diberikan ABPK, 2 (33,3%) memilih alat kontrasepsi dan 4 (66,7%) tidak memilih alat kontrasepsi. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh konseling yang menggunakan ABPK terhadap pemilihan alat kontrasepsi pada calon akseptor KB di BPM Suharyati Desa Tanggulwelahan Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung tahun 2016.rnDesain penelitian Analitik Komparasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian seluruh calon akseptor KB di BPM Suharyati Desa Tanggulwelahan Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung sejumlah 46 orang. Teknik sampling Consecutive Sampling dengan sampel 46 ibu. Variabel Independen konseling yang menggunakan ABPK dan Variabel Dependent pemilihan alat kontrasepsi. Pengolahan data dilakukan dengan editing, coding, scoring dan tabulating kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney.rnHasil penelitian didapatkan dari total 46 responden separuh responden yaitu 23 (50%) diberikan konseling yang menggunakan ABPK dan separuh responden yaitu 23 (50%) diberikan konseling tidak menggunakan ABPK. Dari 23 responden yang diberi konseling yang tidak menggunakan ABPK sebanyak 13 (56,5%) tidak memilih alat kontrasepsi, yang diberi konseling yang menggunakan ABPK sebanyak 20 (87%) memilih alat kontrasepsi. Uji statistik Mann Whitney didapatkan ρ value 0,002 lebih kecil dari nilai α 0,05 (0,002 < 0,05).rnKesimpulan penelitian ini ada pengaruh konseling yang menggunakan ABPK terhadap pemilihan alat kontrasepsi pada calon akseptor KB di BPM Suharyati Desa Tanggulwelahan Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung tahun 2016. rnrnKata Kunci: Konseling ABPK, pemilihan alat kontrasepsi, calon akseptor KBrn
Tidak tersedia versi lain