CD-ROM
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI PROTEIN DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA PERINEUM rnPADA IBU NIFASrnrn(Studi Di Wilayah Puskesmas Dawarblandong Kecamatan rnDawarblandong Kabupaten Mojokerto)
Persalinan sering kali menyebabkan perlukaan jalan lahir dikarenakan persalinan dapat mengenai vulva, vagina dan perineum. Penyembuhan luka perineum bisa dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya karena konsumsi makan bergizi terutama protein. Studi pendahuluan yang dilakukan di Wilayah Puskesmas Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto pada bulan April 2016 terdapat 34 orang ibu nifas baik primimipara maupun multipara mengalami luka perineum 21 orang (62%). Dan menurut hasil dari wawancara 10 ibu nifas dengan luka perineum, 3 diantaranya penyembuhannya cepat 7 diantaranya penyembuhannya lambat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Perilaku Konsumsi Protein dengan Tingkat Kesembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di Wilayah Puskesmas Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto tahun 2016.rnDesain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Puskesmas Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto bulan Juni 2016 sebanyak 74 orang.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Non Probability sampling Jenis Purposive sampling sejumlah 47 ibu. Variabel Independen perilaku konsumsi protein pada ibu nifas dan Variabel Dependent tingkat kesembuhan luka perineum pada ibu nifas. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dan dianalisa menggunakan uji statistik Mann Whitney.rnHasil penelitian didapatkan bahwa dari total 47 responden sebagian besar responden, yaitu 25 (53,2%) responden berperilaku negatif dan hampir setengahnya yaitu 22 (46,8%) berperilaku positif dalam konsumsi protein. Dan dari total 47 responden hampir setengah dari responden, yaitu 21 (44,7%) responden luka perineumnya lambat sembuh. Sebagian besar responden, yaitu 25 (53,2%) responden berperilaku negatif dan responden hampir setengah dari responden, yaitu 21 (44,7%) responden luka perineumnya lambat sembuh. Uji statistik Mann Whitney didapatkan ρ value 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 (0,000 < 0,05), berarti H1 diterima.rnKesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan perilaku konsumsi protein dengan tingkat kesembuhan luka perineum pada ibu nifas di wilayah Puskesmas Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Saran diharapkan bidan dapat memberikan penyuluhan nutrisi dengan memberikan contoh menu makanan yang mengandung protein sehingga ibu berperilaku baik dalam mengkonsumsi protein yang dapat mempercepat penyembuhan luka perineumrnrnrnKata Kunci: Perilaku konsumsi protein, Tingkat Kesembuhan Luka Perineumrnrnrn
Tidak tersedia versi lain