CD-ROM
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI PUSKESMAS RAWAT INAP KARANG MULYA rnKECAMATAN PANGKALAN BANTENG, KABUPATEN rnKOTAWARINGIN BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI PUSKESMAS RAWAT INAP KARANG MULYA rnKECAMATAN PANGKALAN BANTENG, KABUPATEN rnKOTAWARINGIN BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TENGAHrnrnADRIANSYAH*LULUK SULISTIYONO**CHURAERI***rn rnABSTRAKrnrnMotivasi adalah tentang bagaimana cara mendorong semangat kerja perawat, agar mau bekerja dengan memberikan secara optimal kemampuan dan keahliannya guna mencapai tujuan lembaga pelayanan kesehatan motivasi menjadi penting karena dengan motivasi diharapkan setiap perawat mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja. Sebesar 49,5% sementara sisanya kategori kurang 50,5%. Oleh karena itu, waktu kerja produktif menentukan kualitas kinerja perawat dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunngan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah analytic cross sectional. Populasinya adalah 17 perawat dan 17 pasien di Puskesmas rawat inap Karang Mulya. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pada kedua variabel dan analisis data melalui dua tahapan, yaitu univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi dan bivariat untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel (Spearman). Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden sebanyak 13 orang (76.5%) memiliki motivasi kerja yang sedang dan sebagian besar responden menunjukan bahwa kinerja perawat cukup sebanyak 15 orang (88.2%). Berdasarkan hasil uji Spearman diketahui bahwa ada hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat (nilai p value = 0,004
Tidak tersedia versi lain