CD-ROM
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANGPENCEGAHAN DBD (Di Desa CarangwulungDusunNgesengrnRT 007/RW 003Kecamatan WonosalamKabupatenJombang)
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANGPENCEGAHAN DBD (Di Desa CarangwulungDusunNgesengrnRT 007/RW 003Kecamatan WonosalamKabupatenJombang)rnrnImatus Sholihah*Inayatul Aini**Dovi Dwi Mardiyah Ningsih***rnrnABSTRAKrnrnDi Indonesia pertama kali terjadipenyakit DBD di Surabaya pada tahun 1968, dan di Jakarta dilaporkan pada tahun 1969. Dan pada tahun 1994 kasus DBD menyebar ke 27 Provinsi di Indonesia.Di daerah Jombang khusunya di Kecamatan Wonosalam penyebaran penyakit DBD banyak dialamimasyarakatwonosalam. Karenamasih banyak warga yang masih kurang mengetahui adanya penyakit tersebut. Sehingga, penularan penyakit Demam Berdarah Dengue begitu cepat. Tujuannyauntukmengetahuiapakahadapengaruhpenyuluhandenganpengetahuanmasyarakattentangpencegahan DBD.MetodeinimenggunakanmetodeanalitikdenganrancanganPra– eksperimen dengan jenis “One Group Pra–Test, Post–Test Design”.Populasinya semuawarga diDs. Carangwulung Dsn. Ngeseng RT.007/RW.003 sejumlah 144.Sampel yang diambil 36 respondendenganpengolahan data dilakukan editing, coding, scoring, tabulating, pendekatan cross sectional. Dari hasilpenelitianmenunjukkan 36 respondensebelumdiberipenyuluhanpengetahuannyamasihkurangyaitu 16 responden (44,4%) dansesudahdiberipenyuluhanpengetahuannyacukupyaitu 18 responden (50,0%). BerdasarkanujiWilcoxonbahwatarafsignifikansebesar0,001 adalah kurang dari 0,05 (ρ= 0,001 < α = 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima. Ada pengaruhantarapenyuluhandenganpengetahuanmasyarakatterhadappencegahan DBD.rnrnKata Kunci :Penyuluhan, Pengetahuan, Pencegahan DBDrn
Tidak tersedia versi lain