CD-ROM
PERBEDAAN METODE BIMBINGAN KLINIK FIVE MINUTE PRECEPTOR TERHADAP TINGKAT KEKRITISAN MAHASISWA PROFESIrnrn(Studi Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)
PERBEDAAN METODE BIMBINGAN KLINIK: “FIVE MINUTE PRECEPTOR” TERHADAP TINGKAT KEKRITISAN MAHASISWA PROFESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJOrnrnSepty Indah Suryaningtiyas*Arif Wijaya**Baderi***rnrnABSTRAKrnrnKekritisan pada mahasiswa dapat membantu mahasiswa mencapai suatu kompetensi yang penting. Kompetensi yang penting pada mahasiswa keperawatan adalah berpikir kritis, dimana dalam keperawatan meliputi menunjukan keingintahuan, pemikiran logis dan menerapkan pengetahuannya pada praktek klinis. Namun selama pembelajaran klinik, mahasiswa sering kali harus belajar keras untuk memahami beberapa perbedaan antara teori yang menimbulkan keraguan dan kebingungan selama pembelajaran klinik. Penelitian ini menerapkan metode bimbingan klinik Five Minute Preceptor dengan menitik beratkan mikroskil mahasiswa untuk berfikir kritis yang akan membandingkan antar tingkat kekritisan mahasiswa profesi.Desain penelitian ini Static Group Comparison, yang melibatkan dua kelompok penelitian. Penelitian ini melibatkan 5 mahasiswa pada setiap kelompok penelitian yang memenuhi kriteria insklusi dan eksklusi yang di tentukan peneliti karena teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian dengan kuesioner. Analisa data yang digunakan uji tes. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo dari bulan Mei hingga Juli 2016. Variabel independen penelitian ini adalah metode bimbingan klinik 5MP sedangkan variabel dependen adalah tingkat kekritisan mahasiswa profesi.Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok perlakuan memiliki rata-rata 106,82 dan standar deviasi 3,76 yang cenderung lebih mendekati nilai ekspetasi maximal. Sedangkan kelompok kontrol memiliki rata-rata 106 dan standar deviasi 6,83yang cenderung lebih mendekati nilai ekspetasi maximal. Nilai probalilitas (sig) kelompok intervensi terhadap kelompok kontrol sebesar 0,026 yang lebih kecil dari alpha (ɑ) sebesar 0,05 dengan angka korelasi sebesar 0,675 yang memiliki pengaruh kuat.Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan ada perbedaan metode bimbigan klinik: “Five Minute Preceptor” terhadap tingkat kekritisan mahasiswa profesi di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.rnrnKata kunci: bimbingan klinik, Five Minute Preceptor, kekritisan mahasiswarn
Tidak tersedia versi lain