CD-ROM
IDENTIFIKASI JAMUR Aspergillus flavus PADA BIJI KACANG TANAH MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI KALIUM HIDROKSIDA (KOH)rn(Studi di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban)
IDENTIFIKASI JAMUR Aspergillus flavus PADA BIJI KACANG TANAH MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI KALIUM HIDROKSIDA (KOH)rn(Studi di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban)rnUlfa Mufidatul Khilmi Chanafiyah*Begum Fauziyah**Sri Lestari***rnABSTRAKrnSalah satu spesies dari jamur Aspergillus sp. yang banyak menginfeksi biji kacang tanah pada penyimpanan adalah Aspergillus flavus. Aspergillus flavus dapat menghasilkan aflatoksin. Kerugian ekonomi yang disebabkan oleh cemaran mikotoksin terutama aflatoksin di Asia mencapai 400 juta dollar per tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah biji kacang tanah terkontaminasi oleh jamur Aspergillus flavus, mengetahui konsentrasi minimum KOH untuk mengidentifikasi jamur Aspergillus flavus dan mengetahui presentase penjual yang menjual biji kacang tanah di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban yang terkontaminasi jamur Aspergillus flavus. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian Eksperimental laboratory. Populasi penelitian yaitu seluruh penjual biji kacang tanah di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban yang berjumlah 17, teknik sampling menggunakan Total sampling dan sampel berjumlah 17. Instrumen penelitian diamati secara mikroskopis menggunakan mikroskop. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh sampel biji kacang tanah yang dijual di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban positif terkontaminasi jamur Aspergillus flavus, dengan pengamatan secara mikroskopis menggunakan KOH dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Biji kacang tanah yang dijual di Pasar Pahing Kecamatan Palang Tuban dinyatakan positif terkontaminasi jamur Aspergillus flavus. Konsentrasi minimum KOH untuk mengidentifikasi jamur Aspergillus flavus adalah KOH konsentrasi 5% dan presentase penjual biji kacang tanah yang terkontaminasi jamur Aspergillus flavus sebanyak 100%. Sehingga, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan KOH konsentrasi 5%. Dan bagi masyarakat untuk memilih bahan makanan yang higienis. rnrnKata kunci: Aspergillus flavus, biji kacang tanah, KOHrn
Tidak tersedia versi lain