CD-ROM
PENGARUH PERNIKAHAN DINI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 1-3 TAHUNrn(Di Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun Tahun 2016)
PENGARUH PERNIKAHAN DINI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 1-3 TAHUNrn(Di Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun Tahun 2016)rnrnAmelia Syarah Putri Narta* Muarrofah **Dwi Prasetyaningati ***rnrnABSTRAKrnPernikahan dini di Indonesia masih banyak terjadi terutama dipelosok terpencil, pernikahan dini berkaitan dengan tradisi dan budaya berpacaran remaja jaman sekarang yang terlalu bebas, perilaku seksual yang tidak terkontrol dengan baik, sehingga pernikahan di usia dini umumnya terjadi karena kecelakaan (Hamil diluar nikah). Perkembangan remaja menjadi terhenti akibat pernikahan usia dini, selain itu karena ketidak matangan individu membuat mereka sulit dalam mengambil keputusan,bernegosiasi dengan pasangan dan keluarga, hal ini menyebabkan berdampak pada perkembangan motorik halus anak yang dilahirkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pernikahan dini dengan perkembangan motorik halus anak usia 1-3 tahun dengan pendekatan teori perkembangan motorik. Jenis penelitian adalah analitik cross sectional, populasi penelitian ini ibu dan anak dari pernikahan dini di Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun pada bulan April berjumlah 37 orang, sampel 34 orang dengan teknik cluster random sampling, variabel independen pernikahan dini, variabel dependen perkembangan motorik halus anak, pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan data Editing, coding, scoring, tabulating, analisa data menggunakan uji f regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu pernikahan dinidengan perkembangan motorik halus pada anakdi Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun berpendidikan SMA (73,5%), usia pernikahan dini 17-21 tahun(64,8%), perkembangan motorik halus anak meragukan (64,7%). Hasil uji f regresi linier pengaruh pernikahan dinidengan perkembangan motorik halus anakρ 0,042
Tidak tersedia versi lain