CD-ROM
PERAN KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRA SEKOLAH DESA KESONGO KECAMATAN KEDUNGADEMrnKABUPATEN BOJONEGORO
PERAN KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRA SEKOLAH DESA KESONGO KECAMATAN KEDUNGADEMrnKABUPATEN BOJONEGOROrn rnNur Laili Putri Amalia* H. Bambang Tutuko ** Dwi Prasetyaningati***rnrnABSTRAKrnPermasalahan utama pada penelitian ini yaitu pada tahun 2014 WHO (World Health Organitation) melaporkan bahwa 5-25 % dari anak-anak usia pra sekolah menderita disfungsi otak minor, termasuk gangguan perkembangan motorik halus. Depkes RI (2013), bahwa 0,4 juta (16%) balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara sedangkan menurut Dinkes (2013) sebesar 85.779 (62,02%) anak usia pra sekolah mengalami gangguan perkembangan motorik, bahasa, dan personal sosial. rnMetode penelitian “Cross Sectional” yaitu peneliti melakukan pengukuran atau penelitian dalam satu waktu. Populasi penelitian semua orang tua yang memiliki anak usia pra sekolah yang di Desa Kesongo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro berjumlah 120 anak.rnHasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya peran keluarg adalah pasif 80,0% dan sebagian besar perkembangan motorik halus anak usia pra sekolah adalah normal 90,0%. Hasil uji spearmen rank nilai signifikan p= 0,034 < 0,05 sehingga H0 ditolak, H1 diterima.rnAda hubungan perkembangan motorik halus anak usia pra sekolah di Desa Kesongo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Diharapkan bagi keluarga agar dapat memahami dan mengaplikasikan tentang cara meningkatkan kemampuan perkembangan motorik halus anak usia pra sekolah melalui peran keluarga.rnrnKata Kunci : Keluarga, Perkembangan ,Motorik Halus Anakrn
Tidak tersedia versi lain