Cartographic Material
KONSUMSI JAJANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI MALAM DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS III, IV DAN V SDN KEDUNGSUGO 1 (Studi di SDN Kedungsugo 1 Prambon Sidoarjo Provinsi Jawa Timur)
KONSUMSI JAJANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI MALAM DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS III, IV DAN V SDN KEDUNGSUGO 1 (Studi di SDN Kedungsugo 1 Prambon Sidoarjo Provinsi Jawa Timur)rnReny Nursanti*Inayatur Rosyidah**Baderi***rnrnAbstrak rnAnak usia sekolah dasar pada umumnya suka mengkonsumsi jajanan. Mengkonsumsi jajanan kariogenik berlebih dapat meningkatkan risiko karies gigi. Selain mengkonsumsi jajanan kariogenik, kebiasaan menggosok gigi malam juga merupakan salah satu penyebab karies gigi. Karies gigi merupakan penyakit yang disebabkan oleh demineralisasi email dan dentin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi jajanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi malam dengan kejadian karies gigi pada siswa kelas III, IV dan V SDN Kedungsugo 1 Prambon Sidoarjo. Desain penelitian yang digunakan analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa kelas III, IV dan V SDN Kedungsugo 1 Prambon sejumlah 80 siswa. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik Proportionate random sampling yang berjumlah 66 siswa. Metode pengembilan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner tentang konsumsi jajanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi malam, dan data karies gigi diperoleh dari pemeriksaan langsung kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian diperoleh hampir seluruhnya anak mengkonsumsi jajanan kariogenik berpotensi tinggi (92.4%) hal ini berpengaruh besar terhadap kejadian karies gigi anak, keadaan diperburuk dengan kebiasaan negatif anak dalam menggosok gigi malam sebanyak (62.1%). Hasil uji mann whitney dari konsumsi jajanan kariogenik dengan kejadian karies gigi diperoleh hasil p-value = 0.002 (p
Tidak tersedia versi lain