CD-ROM
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “N” DENGAN JARAK KEHAMILAN TERLALU JAUH DI BPM SITI SYAHIDATUN Amd.Keb rnDI DESA JATIWATES, KEC.TEMBELANG
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “N” DENGAN JARAK KEHAMILAN TERLALU JAUH DI BPM SITI SYAHIDATUN Amd.Keb rnDI DESA JATIWATES, KEC.TEMBELANGrnrnLUTFI NOVITASARI , ITA NI’MATUZ ZUHROH, FERA YULI SETIYANINGSIH,rnrnABSTRAKrnrnKehamilan pada primi tua sekunder rmerupakan kehamilan dengan persalinan terakhir ≥ 10 tahun yang lalu. Ibu dalam kehamilan dan persalinan ini seolah-olah menghadapi persalinan yang pertama lagi. Kehamilan pada primi tua sekunder dapat dikatakan berisiko karena apabila kondisi ini berlanjut hingga proses persalinan dapat menyebabkan komplikasi, baik itu pada ibu maupun bayi. Maka dari itu, upaya pemerintah dibuat supaya bidan sebagai tenaga kesehatan melakukan Continuity Of Care (COC). Laporan tugas akhir dibuat mulai Januari – Mei 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripstif dalam bentuk study kasus. Penelitian deskripstif adalah suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripstif tentang suatu keadaan secara objektif. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.“S” selama kehamilan trimester III dengan primi tua sekunder berlangsung normal tidak ada penyulit, pada persalinan terjadi persalinan prematur akan tetapi tidak ada penyulit, pada masa nifas dengan nifas normal, pada BBL dengan BBLR, pada masa neonatus dengan neonatus normal, dan menjadi akseptor baru alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif ini ialah dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini, tidak ditemukan adanya penyulit walaupun sedikit terjadi kesenjangan dari mulai kehamilan sampai sampai KB. Disarankan Bidan agar dapat lebih memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang didampingi, agar generasi penerus bidan bisa mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang baik. Saran pada klien agar lebih teratur kontrol atau memeriksakan keadaannya selama proses asuhan kebidanan yang diberikan secara komprehensif dalam hal ini terutama pada kasus Primi Tua Sekunder. Saran pada Institusi kesehatan agar dapat lebih meningkatkan pengajaran atau sistem asuhan kebidanan secara komprehensif dalam setiap proses pembelajaran, sehingga kualitas generasi tenaga kesehatan khususnya Bidan di institusi meningkat, berkualitas, dan professional.rnrnKata Kunci : Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Primi Tua Sekunder.rn
Tidak tersedia versi lain