CD-ROM
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL (Studi Di Desa Cukir Dan rnDesa Kedawong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL (Studi Di Desa Cukir Dan rnDesa Kedawong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)rnrnSiti Usnaini*Irma Nurmayanti**Nining Mustika Ningrum***rnrnABSTRAKrnrnTekanan darah yang tinggi pada usia kehamilan 20 minggu menjadi petunjuk awal adanya preeklampsia. Jika tidak segera ditangani dapat membahayakan ibu dan bayi. Preeklampsia merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu dan janin, dengan angka kejadian yang cukup tinggi. Namun, pada kenyataannya masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui cara pencegahan preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Desa Cukir Dan Desa Kedawong Kecamatan Diwek Kabupten Jombang. Penelitian ini metode analitik dengan pendekatan cross sectional populasinya seluruh ibu hamil TM I dan TM II di Desa Cukir dan Desa Kedawong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang provinsi jawa timur sebanyak 34 responden. Sampling Non Probility sampling jenis total sampling, variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang pencegahan preeklampsia, variabel dependennya adalah perilaku pencegahan preeklampsia pada ibu hamil. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan pengolahan data menggunakan editing, scoring,coding, tabulating uji statistik menggunakan spearmen rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir setengah responden memiliki pengetahuan kurang dalam pencegahan preeklampsia pada ibu hamil sebanyak 14 responden (41,2 %), cukup 11 responden (32,3%) dan baik 9 responden (26,5%) dan perilaku negatif ibu melakukan pencegahan preeklampsia sebanyak 19 responden (55,9%), perilaku positif sebanyak 15 responden (44,1%). Hasil spearman’s rho didapat nilai signifikan (0,001)
Tidak tersedia versi lain