CD-ROM
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA TENTANG 3M PLUS DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA REMAJA USIA 11 – 13 TAHUN (STUDI Di DESA CUKIR Kec. Diwek Kab. Jombang)
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA TENTANG 3M PLUS DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA REMAJA USIA 11 – 13 TAHUN (STUDI Di DESA CUKIR Kec. Diwek Kab. Jombang)rnrnLutviatus Sholihah* Pastria Sandra Dewi**Ratna Sari Dewi***rnSTIKES Insan Cendekia Medika JombangrnrnABSTRAKrnrnDemam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya yang dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat. Angka kesakitan dan kematian penyakit ini sebenarnya karena perilaku dari masyarakat dan tindakan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta masyarakat belum menerapkan pencegahan penyakit DBD dengan kegiatan yang dikenal dengan 3M Plus. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan sikap orang tua tentang 3M plus dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) pada remaja di Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional. Populasinya Semua orang tua yang memiliki anak remaja umur 11 – 13 tahun di Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berjumlah 58 orang. Tehnik sampling menggunakan total sampling dengan sampelnya sejumlah 58 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesoiner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan chi square. Hasil hampir seluruhnya dari responden yaitu 44 orang Sikap Orang Tua tentang 3M Plus adalah positif (75,9%) hampir seluruhnya responden yaitu 48 orang kejadian DBD adalah tidak terjadi DBD (82,8%). Uji chi square menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0,000 < (0,05), sehingga H0 ditolak. Berdasarkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan sikap orang tua tentang 3M plus dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) pada remaja di Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. rnrnKata Kunci : DBD, Sikap, 3M Plusrn
Tidak tersedia versi lain