CD-ROM
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “S” DENGAN JARAK KEHAMILAN TERLALU LAMA DI BPM SITI ROFIATUN, SST KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “S” DENGAN JARAK KEHAMILAN TERLALU LAMA DI BPM SITI ROFIATUN, SST KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANGrnrnDewi Kumalasari*, Lilis Surya Wati**, Dwi Anik Karya S.***rnrnABSTRAKrnrnJarak kehamilan terlalu lama yaitu ibu hamil setelah usia anak pertama lebih dari 10 tahun. Dampak resiko pada kehamilan adalah peningkatan kadar protein dalam urin dan tekanan darah tinggi, persalinan yang lambat dalam prosesnya, pada bayi menyebabkan berat badan bayi kurang, lahir premature, Tujuan asuhan kebidanan ini adalah memberikan Asuhan Kebidanan komprehensif pada Ny. “S” dengan primi tua sekunder di BPM Siti Rofiatun, SST Peterongan Jombang dalam bentuk asuhan kebidanan kepada ibu dan bayi mulai dari kehamilan sampai keluarga berencana menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Penatalaksanaan dalam mengatasi masalah primitua sekunder yaitu dengan peran sendiri dengan melakukan ANC terpadu, istirahat cukup, KIE nutrisi, relaksasi, dan melakukan kolaborasi dengan dokter. Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “S” selama kehamilan trimester III dengan primitua sekunder, pada persalinan secara spontan tidak ada penyulit, pada BBL dengan normal, pada neonatus dengan neonatus cukup bulan normal, pada saat nifas dengan nifas normal dan menggunakan akseptor baru kb suntik 3 bulan. Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “S” dengan Primi tua sekunder yaitu melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi dengan petugas kesehatan dan melakukan penanganan secara dini dengan melakukan ANC terpadu, pemeriksaan HB, golongan darah, dan pemeriksaan urin dll. Dilakukan pemeriksaan itu tidak terdapat adanya penyulit dari mulai kehamilan, persalinan, BBL, neonatus, nifas dan KB. Disarankan kepada bidan untuk melakukan ANC terpadu secara teratur pada semua ibu hamil dan melakukan asuhan kebidanan secara kolborasi dengan tenaga medis bila di temukan kasus Primutua sekunder.rnrnKata Kunci: Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Primi tua sekunder rn
Tidak tersedia versi lain