CD-ROM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS LATERALIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT DIRUANG MAWAR DI RSUD JOMBANG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS LATERALIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT DIRUANG MAWAR DI RSUD JOMBANGrnrnFratipi Enggar Rahayu*Maharani Tri P**Dwi Puji W***rnrnABSTRAKrnrnHernia inguinalis lateralis merupakan problem kesehatan yang tidak bisa lepas dari problem sosial. Banyak orang tua membawa salah satu keluarganya dengan tonjolan dilipat paha kemudian dibawa ke dukun sebelum dibawa ke rumah sakit atau dokter. Ada pula sebagian masyarakat merasa malu bila mereka diketahui orang lain sakit demikian, sehingga hal inilah yang kadang kala memperlambat penanganan penyakit dan khususnya hernia. Berdasarkan penelitian diruang mawar RSUD Jombang pada tanggal 26 januari 2016 jumlah penderita hernia inguinalis lateralis berjumlah 162 pasien. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Klien Post Operasi Hernia Inguinalis Lateralis dengan masalah Nyeri akut. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif atau studi kasus. Penelitian di ambil dari RSUD Jombang sebanyak 2 klien dengan diagnosa nyeri akut berhubungan dengan Diskontuinitas jaringan akibat tindakan operasi. Pengolahan pre survei data di ambil dari RSUD Jombang. Hasil Asuhan Keperawatan pada Tn ’’L’’ dan Tn ”M” yang mengalami Hernia inguinalis lateralis dengan masalah nyeri akut, dalam pengkajian data dasar tanggal 03 Maret 2016 ditemukan data subyektif dan data obyektif yang menunjukan adanya keluhan nyeri. pada Tn.L dan Tn.M yang sama-sama mengalami nyeri akut dengan adanya keluhan utama pada Tn. L yaitu nyeri akut mulai 02 Maret 2016, dan terpasang RL 1500cc, terdapat pemeriksaan adanya nyeri tekan, tidak terdapat bendungan pada kandung kemih, bentuk dada simetris, gerakan pernafasan ekspansi dada yang simentris sedangkan pada Tn. M keluhan utama yaitu nyeri akut pada tanggal 03 Maret 2016, terpasang oksigenasi 4 litter terdapat pemeriksaan pernafasan cuping hidung, penggunaan otot bant nafas, bentuk dada simetris, gerakan pernafasan ekspansi dada yang simentris, tidak ada suara nafas tambahan, irama nafas teratur (Reguler), terpasang kateter, terdapat pemeriksaan adanya nyeri tekan, tidak terdapat bendungan pada kandung kemih. Berdasarkan hasil evaluasi terakhir di simpulkan bahwa pada klien 1 dan klien 2 masalahnya teratasi. Saran yang di berikan kepada profesi perawat untuk menggunakan atau memanfaatkan waktu seefektif mungkin, sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan pada klien secara optimal. rnrnKata Kunci : Asuhan keperawatan, hernia, nyeri akutrn
Tidak tersedia versi lain