CD-ROM
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “S” DENGAN PRIMI TUA SEKUNDER DI BPM SRI INDAH WAHYUNINGSIH, SST MAYANGAN JOGOROTO JOMBANG
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “S” DENGAN PRIMI TUA SEKUNDER DI BPM SRI INDAH WAHYUNINGSIH, SST MAYANGAN JOGOROTO JOMBANGrnrnRestu Sintyadewi, *Yeti Mareta U, **Petrina Dwi Mardikawati***rnrnrnABSTRAKrnrnKehamilan pada primi tua sekunder merupakan kehamilan dengan persalinan terakhir ≥ 10 tahun yang lalu. Ibu dalam kehamilan dan persalinan ini seolah-olah menghadapi persalinan yang pertama lagi. Kehamilan initermasuk dalam kelompok risiko tinggi, karena apabila kondisi ini berlanjut hingga proses persalinan dapat menyebabkan komplikasi, baik itu pada ibu maupun bayi. Untuk itu perlu direncanakan suatu asuhan kebidanan oleh bidan dalam menerapkan peran secara mandiri dan kolaborasi.Penulis menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan cara observasi, wawancara, dan pemeriksaan. Studi kasus melihat teori kemudian dibandingkan dengan kasus yang ada dengan menggunakan pendekatan asuhan Helen Varney.Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.“S” selama kehamilan trimester III dengan primi tua sekunder berlangsung normal tidak ada penyulit, pada persalinan terjadi persalinan prematur akan tetapi tidak ada penyulit, pada masa nifas dengan nifas normal, pada BBL dengan BBLR, pada masa neonatus dengan neonatus normal, dan menjadi akseptor baru alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif ini ialah dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini, tidak ditemukan adanya penyulit walaupun sedikit terjadi kesenjangan dari mulai kehamilan sampai sampai KB. DisarankanBidan agar dapat lebih memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang didampingi, agar generasi penerus bidan bisa mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang baik. Saran pada klien agar lebih teratur kontrol atau memeriksakan keadaannya selama proses asuhan kebidanan yang diberikan secara komprehensif dalam hal ini terutama pada kasus Primi Tua Sekunder.Saran pada Institusi kesehatan agar dapat lebih meningkatkan pengajaran atau sistem asuhan kebidanan secara komprehensif dalam setiapproses pembelajaran, sehingga kualitas generasi tenaga kesehatan khususnya Bidan di institusi meningkat, berkualitas, dan professional.rnrnKata Kunci: Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Primi Tua Sekunder.rn
Tidak tersedia versi lain