CD-ROM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS POST OPPROSTATECTOMY (BPH) DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RUANG MAWAR RSUD JOMBANG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS POST OPPROSTATECTOMY (BPH) DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RUANG MAWAR RSUD JOMBANGrnrnrnMuhklis Nugroho*Inayatur R**Ageng Catur W***rnrnrnABSTRAK rnrnBPH merupakan penyakit yang biasa terjadi pada laki-laki usia lanjut yang bisa menghalangi dan mengakibatkan pengeluaran urin yang tertahan. Salah satu penanganan BPH yang sering dilakuan adalah (prostatectomy) menjadi salah satu pilihan tindakan pembedahan untuk mengatasi obstruksi saluran kemih, nyeri merupakan keluhan yang paling sering diungkapkan pasien dengan tindakan pembedahan atau operasi.Hal ini sangat mengganggu kenyamanan pasien, sehingga pasien lebih banyak untuk mengurangi aktifitasnya untuk menghindari nyeri semakin meningkat.Jika ini terus berlangsung maka dapat menyebabkan masalah hambatan mobilitas fisik pada pasien.Sehingga perlu adanya penanganan agar hambatan mobilitas fisik ini dapat teratasi Penelitian ini bertujuan melakukan asuhan keperawatan yang mengalami Post op prostatectomy dengan masalah hambatan mobilitas fisik.Jenis penelitian adalah studi kasus yang dilakukan di RSUD Jombang, Penelitian dilakukan dengan cara melakukan asuhan keperawatan pada 2 klien dan ke dua klien ini mengalami Post op prostatectomy dengan masalah hambatan mobilitas fisik di ruang mawar RSUD Jombang dengan 3 kali kunjungan. Dari hasil implementasi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan mobilitas fisik adalah mengajarkan kepada klien tentang miring kanan miring kiri untuk mengurangi rasa nyeri klien, dan cara penggunaan tentang alat bantu klien, kaji kemampuan klien dalam mobilisasi.Kesimpulan penelitian ditemukan bahwa pemberian dukungan klien dan bantuan mobilisasi rom pasif mika-miki teratasi sebagian sehingga perlu dilakukan kolaborasi dengan sarana kesehatan terdekat dalam pemberian terapi farmakologis untuk mengatasi nyeri yang dikeluhkan klien.Diharapkan setelah dilakukan asuhan keperawatan ini klien dan keluarga harus mampu melakukan sendiri tentang miring kanan miring kiri untuk mengatasi nyeri yang dikeluhkan.rnrnKata Kunci : Keperawatan klien, post op prostatectomy, mobilitas fisikrn
Tidak tersedia versi lain