CD-ROM
HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN DENGAN MINAT AKSEPTOR MELANJUTKAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULANAN PADA PUS USIA 20-35 TAHUNrnrn(Di BPM Susilowati, SST Dusun Losari Barat Desa Sidoharjo Kec. Gedeg Kab. Mojokerto)
Depo provera merupakan kontrasepsi yang paling popular dan banyak peminatnya oleh karena aman, sederhana, efektif, tidak banyak menimbulkan gangguan. Kenaikan berat badan merupakan salah satu efek samping yang sering dikeluhkan oleh para akseptor. Sehingga banyak dijumpai akseptor yang pindah ke kontrasepsi lain, sebagian besar akseptor pasangan usia reproduktif 20-35 tahun yang pindah ke kontrasepsi lain, karena di usia 20-35 tahun masih memperhatikan penampilan dan juga kurang informasi tentang kontrasepsi suntik 3 bulan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pertambahan berat badan dengan minat akseptor melanjutkan kontrasepsi suntik 3 bulanan pada PUS usia 20-35 tahun.rn Desain penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh akseptor kontrasepsi suntik 3 bulanan usia 20-35 tahun di BPM Susilowati, SST, Dusun Losari Barat Desa Sidoharjo Kec. Gedeg Kab. Mojokerto dengan jumlah 285 orang. Teknik sampling Purposive sampling dengan jumlah sampel 57 orang. Instrumen penelitian kuesioner. Variabel independen pertambahan berat badan akseptor kontrasepsi suntik 3 bulanan pada usia 20-35 tahun sedangkan variabel dependen minat akseptor melanjutkan kontrasepsi suntik 3 bulanan. Pengolahan data dengan Editing, Coding, Scoring, Tabulating dan Uji spearman rank dengan tingkat signifikasi 0,05.rn Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 31 reponden yang memiliki pertambahan berat badan naik >5 kg dan minat sedang melanjutkan kontrasepsi suntik 3 bulan sejumlah 29 responden (93,55%). Hasil uji Spearman rank di dapatkan α =0.000 dengan tingkat signifikasi 0,05. Sehingga α
Tidak tersedia versi lain