CD-ROM
Tingkat Stres Dengan gangguan messtruasi pada Mahasiswa D III Kebidanan Semester VI
Motivasi adalah dorongan yang terdapat dari diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang menyebabkan perubahan sikap dan perilaku. Seperti motivasi pada guru dalam memberikan stimulasi perkembangan motorik kasar pada balita usia 4-5 tahun penting untuk mendeteksi kelainan perkembangan motorik kasar pada anak secara dini. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 11 Maret 2014 di Taman Kanak-kanak AR RAHMAN pada 10 guru didapatkan hasil 9 guru bermotivasi sedang dan 1 guru memiliki motivasi kuat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motivasi guru dalam memberikan stimulasi perkembangan motorik kasar pada balita usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak di gugus I wilayah Kec. Jombang, Kab. Jombang.rnDesain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif dengan jumlah populasi 20 orang, sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampel (20 responden). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating, dan Analisa data.rnBerdasarkan hasil penelitian tentang motivasi guru dalam memberikan stimulasi perkembangan motorik kasar pada balita usia 4-5 tahun diketahui bermotivasi kuat sebanyak 8 responden (40%), motivasi sedang 12 responden (60%) dan motivasi lemah 0 responden (0%).rnBerdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru memiliki motivasi sedang dalam memberikan stimulasi perkembangan motorik kasar pada balita usia 4-5 tahun. Maka hendaknya guru lebih meningkatkan semangat dalam memberikan stimulasi, sehingga anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan dapat ditangani sedini mungkin.rnKata kunci : Motivasi, guru, stimulasi, perkembangan, balita usia 4-5 tahunrn
Tidak tersedia versi lain