CD-ROM
PERILAKU IBU NIFAS TENTANG SENAM NIFASrn(Studi di Desa sumbermulyo kecamatan jogoroto Kabupaten Jombang)
Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, kemudian dilakukan secara teratur setiap hari. Namun pada umumnya para ibu sering merasa takut melakukan gerakan setelah persalinan. Ibu biasanya khawatir gerakan yang dilakukan akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Desa sumbermulyo kecamatan jogoroto, Kabupaten Jombang. Diperoleh data dari hasil wawancara 2 orang ibu mereka tidak melakukan senam nifas karena sakit pada daerah vagina pada waktu dibut gerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perilaku ibu nifas tentang senam nifas di desa sumbermulyo kecamatan jogoroto.rnDesain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pada penelitian ini populasinya adalah semua ibu nifas di desa sumbermulyo kecamatan jogoroto Kabupaten Jombang sejumlah 20 orang. Waktu penelitian bulan mei- juni 2014. Tehnik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Variable dalam penelitian ini adalah perilaku ibu nifas tentang senam nifas. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan observasi pengolahan data yang digunakan yaitu editing, coding, scoring, dan tabulating.rnBerdasarkan hasil penelitian perilaku ibu nifas tentang senam nifas di desa sumbermulyo kecamatan jogoroto Kabupaten Jombang dari 20 orang di dapatkan ibu nifas dengan tingkat perilaku negatif sebanyak 13 orang (65%) dan tingkat perilaku positif sebanyak (35%)rnPerilaku ibu nifas tentang senam nifas di desa sumbermulyo kecamatan jogoroto sebagian besar berperilaku negatif.rnSaran bagi bidan meningkatkan KIE tentang pentingnya senam nifas dan bagi dosen diharapkan melakukan kegiatan penyuluhan di desa sumbermulyo tentang senam nifas. rnrnKata kunci : perilaku, Ibu nifas, Senam nifasrn
Tidak tersedia versi lain