CD-ROM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALINrn(Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Jogoloyo Kabupaten Jombang)
alat atau tindakan, terjadi pada garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat. Penyebab kematian ibu adalah perdarahan yang salah satunya disebabkan oleh laserasi jalan lahir 4-5%. Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 10 Maret 2014 di BPM Minarti Desa Trawasan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang terdapat 14 ibu bersalin pada bulan Januari-Februari 2014. Dari 14 persalinan tersebut terdapat 8 ibu bersalin yang mengalami rupture perineum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya rupture perineum pada ibu bersalin.rnMetode yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Jogoloyo sebanyak 19 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 9-29 Juni 2014. Tehnik sampling yang digunakan adalah Acidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar check list. Variabelnya adalah faktor yang mempengaruhi terjadi ruptur perineum. Pengolahan serta analisa data menggunakan editing, coding, dan tabulating.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 responden terdapat 14 (73,68%) yang mengalami ruptur perineum, dengan faktor paritas sebanyak 9 responden (64,28%) didapat dari ibu primipara, faktor jarak kelahiran sebanyak 4 responden (80%) diperoleh dari jarak kelahiran yang aman > 2 tahun, dan faktor berat bayi lahir sebanyak 9 responden (64,28%) diperoleh dari berat bayi lahir > 3500 gram.rnSebagian besar ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum adalah ibu primipara, ibu dengan jarak kelahiran yang aman > 2 tahun, dan ibu bersalin dengan berat bayi lahir > 3500 gram. Diharapkan agar para bidan dapat memberikan konseling cara pencegahan atau meminimalisir robekan dengan memberitahukan cara meneran yang benar serta dengan pijat perineum.rnKata kunci : Ruptur perineum, Ibu bersalin
Tidak tersedia versi lain