Text
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI TERAPI HEMODIALISA (Di Poli RSUD Jombang)
ABSTRAK
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI TERAPI HEMODIALISA
(Di Poli RSUD Jombang)
Mei Windarti*Hindyah Ike**Auliasari Siskaningrum***
Penyakit ginjal kronik merupakan sindroma klinis akibat kerusakan nefron yang mengakibatkan kegagalan fungsi tubuh. Salah satu masalah yang menjadi kegagalan hemodialisa yaitu kepatuhan. Kepatuhan pasien sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan terapi. Kepatuhan sebagai tingkatan perilaku seseorang yang mendapatkan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan sosial dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa. Desain penelitian analitik korelasi. Populasi semua responden di Poli Hemodialisa RSUD Jombang. Dengan menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan hasil p=0,000. Hasil penelitian menunjukkan 47 responden diketahui bahwa responden mendapatkan dukungan sosial baik sejumlah 31 (66,0 %), responden mendapatkan dukungan sosial cukup sejumlah 14 (29,8 %), responden mendapat dukungan sosial kurang sejumlah 2 (4,2%) dan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa patuh sejumlah 34 (72,3%), responden tidak patuh sejumlah 13 (27,7%). Hasil uji Mann Whitney didapatkan hasil p=0,000, makan (0,000≤0,05) sehingga H1 diterima. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara dukungan sosial dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa di poli Hemodialisa RSUD Jombang.
Kata kunci : Dukungan sosial, Kepatuhan pasien, Hemodialisa
Tidak tersedia versi lain