Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGUE HEMORRAGIC FEVER GRADE II DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL PASURUAN
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGUE HEMORRAGIC FEVER GRADE II DENGAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI RUANG ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL
PASURUAN
Oleh ː
Ririn Widartin
Who mencatat Indonesia sebagai negara dengan kasus DHF tertinggi di Asia Tenggara (Kurniasary, 2015). Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada anak DHF (Dengue Hemorragic Fever) Grade II dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Partisipan yang digunakan adalah 2 klien pada anak usia 0-15 tahun dengan diagnosa medis DHF Grade II dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi.
Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut berdasarkan data pengkajian diketahui bahwa An. N mengeluhkan mual muntah dan nafsu makan berkurang didukung dengan data objektif keadaan umum lemah, pasien tampak mual dan muntah saat makan dan wajah klien tampak pucat. Sedangkan An. M mengeluhkan mual muntah dan tidak mau makan didukung dengan data objektif keadaan umum lemah, pasien tampak mual dan muntah saat makan, pasien tidak nafsu makan, klien hanya mau minum air mineral dan wajah tampak pucat. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh disusun berdasarkan kriteria NIC NOC 2017 yang meliputi manajemen nutrisi dan status nutrisi. Implementasi kepada An. N dan An. M dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan dalam 3 kali pertemuan, serta hasil evaluasi setiap akhir sesi implementasi yang disesuaikan dengan keadaan klien.
Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan selama 3 kali pertemuan disimpulkan bahwa terdapat peningkatan dalam hal ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada klien An. N , dimana pada evaluasi hari ketiga masalah sudah teratasi. Sedangkan pada klien 2 masalah belum teratasi. Jadi asuhan keperawatan yang diberikan pada An. N lebih efektif dibandingkan dengan asuhan keperawatan yang diberikan pada An. M.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, DHF Grade II, Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
Tidak tersedia versi lain