Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS Di RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL PASURUAN
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS
Di RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BANGIL PASURUAN
Oleh :
Yunita Astri Widuri
TB paru menjadi penyebab kematian ketiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernapasan pada semua kelompok umur serta penyebab kematian nomer satu dari golongan penyakit infeksi pernapasan (Departemen Kesehatan, 2007). Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada klien tuberkulosis paru dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Partisipan yang digunakan adalah 2 klien yang didiagnosa medik mengalami Tuberkulosis Paru dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi.
Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut berdasarkan data pengkajian diketahui bahwa Ny.Sp mengeluhkan sesak napas yang didukung dengan data obyektif suara nafas ronchi, irama nafas tidak teratur, klien batuk mengeluarkan dahak warna putih sedikit, RR 26 x/menit sedangkan Ny.Sk mengatakan sesak nafas didukung dengan data obyektif adanya pernafasan cuping hidung, pengunaan otot bantu nafas, batuk tidak disertai dahak, RR: 24 x/menit. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada ketidakefektifan bersihan jalan napas disusun berdasarkan kriteria NIC NOC tahun 2015 yang meliputi Respiratory status dan Arwaymanagement. Implementasi kepada klien Ny.Sp dan Ny.Sk dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan dalam 3 kali pertemuan.
Setelah dilakukan implementasi selama 3 kali pertemuan maka hasil evaluasi akhir pada Ny.Sp masalah sudah sebagian teratasi, sedangkan Ny.Sk masalah belum teratasi. Jadi pada Ny.Sp dan Ny.Sk masih memerlukan implementasi lanjutan karena masalahnya belum teratasi seluruhnya.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, TB Paru, Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Tidak tersedia versi lain