Text
PENGARUH SELF AFFIRMATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI LANSIA (Studi Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Jombang Tahun 2017)
PENGARUH SELF AFFIRMATION TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI LANSIA
(Studi Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Jombang Tahun 2017)
Abdul Rahman* Inayatur Rosyidah** Dwi Prasetyaningati***
ABSTRAK
Self affirmation merupakan teknik pemprogram diri dalam meningkatkan kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan bagaimana individu percaya dan yakin pada kemampuan diri, sehingga mampu mengembangkan kesadaran diri berfikir positif dan mandiri. Semakin seseorang berusia lanjut menutup diri, semakin pasif pula perilaku emosional. Kurangnya rasa percaya diri menjadi penyebab emosi exstreme yang dapat mengarah pada depresi, percobaan bunuh diri, penyakit fisik dan mental. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh self affirmation terhadap kepercayaan diri lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Jombang.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental dengan pendekatan one group prestest – posttest, populasi penelitian ini sejumlah 70 lansia, dengan sampel 60 lansia menggunakan simple random sampling. Variabel independent penilitian ini adalah self affirmation dan variabel dependent penelitian ini adalah kepercayaan diri lansia. Alat ukur yaitu kuesioner, kemudian pengolahan data mulai editing, coding, scoring dan tabulating, dandianalisis menggunakan Uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 lansia sebelum pemberian self affirmation. Kepercayaan diri, kurang 2 lansia (3,3%), sedang 30 lansia(30%), tinggi 28 lansia (46,7%) dan setelah pemberian self affirmation kepercayaan diri, kurang 1 lansia (1,7%), sedang 24 lansia (40,0%), tinggi35 lansia (58,3%). Hasil uji wilcoxon 0,0012 yang menunjukan bahwa nilai p
Tidak tersedia versi lain