Text
PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA ANAK USIA SEKOLAH (Studi di SDN Plandi 2 Jombang)
PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA ANAK USIA SEKOLAH
(Studi di SDN Plandi 2 Jombang)
Jeni Lupita*Inayatur Rosyidah**Dwi Prasetyaningati***
ABSTRAK
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung hingga alveoli, sinus rongga telinga tengah dan pleura yang di sebabkan oleh salah satunya bakteri genus streptokokus yang berlangsung kurang lebih 14 hari, bakteri tersebut menyerang tubuh pada anak melalui tangan, perilaku cuci tangan pakai sabun salah satu cara mencegah terjadinya ISPA. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian ISPA pada anak usia sekolah di SDN Plandi 2 Jombang. Desain penelitian yang digunakan adalah analytic correlation dengan pendekatan cross sectional, variabel independen perilaku cuci tangan pakai sabun dan variabel dependen kejadian ISPA. Populasi semua siswa kelas 1,2 dan 3 yang berjumlah 58 dan besar sampel sebagian siswa kelas 1,2 dan 3 sejumlah 46 siswa. Teknik sampel Proporsional Random Sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner. Pengolahan data dengan proses editing, coding, scoring dan tabulating dengan ujianalisis chi square. Hasil penelitian didapatkan perilaku cuci tangan pakai sabun sebagian besar negatif adalah 42 siswa (91,3%), dan positif 4 (8,7%), sedangkan kejadian ISPA adalah terjadi 42 (91,3%), tidak terjadi 4 (8,7%) dengan nilai p-value 0,000
Tidak tersedia versi lain