Text
TINGKAT KESUKAAN MASYARAKAT PADA TERASI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI (Studi pada penjual nasi sambel terasi di Alun-alun Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep)
TINGKAT KESUKAAN MASYARAKAT PADA TERASI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI
(Studi pada penjual nasi sambel terasi di Alun-alun Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep)
Hanaz Indah Merlin, *Farach Khanifah,**Suhardono***
ABSTRAK
Penggunaan zat warna Rhodamin B pada terasi masih banyak terjual di pasar di Indonesia khususnya di Jawa Timur.Rhodamin B berbahaya bila dikonsumsi karena zat tersebut sering digunakan sebagai zat warna pada kertas dan tekstil.Rhodamin B bisa menyebabkan penyakit gangguan fungsi hati, kerusakan hati dan kanker hati. Di indonesia penyakit tersebut sudah mencapai 5.1%, 7.1%, dan 8.2%. Kulit buah naga merah mengandung zat antosianin yang menghasilkan warna merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat pada terasi dengan penambahan ekstrak Kulit buah naga merah(Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami pada penjual nasi sambel terasi di Alun-alun Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasinya penjual nasi sambel terasi di Alun-alun kecamatan arjasa Kabupaten sumenep sebanyak 15 sampel. Sampling menggunakan total sampling dan variabelnya adalah ekstrak Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang ditambahkan pada terasi sebagai pewarna alami. Pengumpulan data menggunakan kuisoner. Pengolahan data menggunakan Editing, Coding,Tabulating dan hitung persentase tingkat kesukaan respondent pada penambahan ekstrak Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami pada terasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada responden penjual nasi sambel terasi dari 15 sampel, 13 orang (86.7%) yang suka pada terasi dengan penambahan ekstrak Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan 2 orang (13.3%) yang tidak suka pada terasi dengan penambahan ekstrak Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan hasil responden hampir seluruhnya suka pada penambahan ekstrak Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami pada terasi. Responden tidak suka pada warna terasi yang ditambahkan pewarna alami karena warnanya yang memudar ketika di keringkan, Sehingga untuk meningkatkan konsentrasi warnanya maka kadar air dalam ekstrak harus dikurangi dengan cara di oven.
Kata kunci : Ekstrak Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), Rhodamin B,Terasi
Tidak tersedia versi lain